Bupati Harap Festival Uma Lengge Jadi Destinasi Wisata Unggulan

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Bupati Harap Festival Uma Lengge Jadi Destinasi Wisata Unggulan

Minggu, 27 Agustus 2017
Atraksi yang dipertunjukkan pada Festival Uma Lengge. (Foto : Hum).
Kabupaten Bima, Jurnal NTB,- Festival  Uma Lengge II Tahun 2017 yang digelar beberapa hari lalu, Sabtu (26/08) ditutup secara resmi oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putrid yang turut dihadiri Wakil Bupati Bima Dahlan H.M. Noer beserta ketua PKK Kabupaten Bima Rostiati Dahlan, Kapolres Bima Kota, Ketua dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Bima, jajaran Dinas Pariwisata, Muspika kecamatan Wawo, Camat, kepala desa dan tokoh masyarakat kecamatan Wawo.

Bupati mengaku, gemerlap dan semarak Festival Uma Lengge II Tahun ini dengan balutan kreatifitas dan atraksi kesenian yang sungguh memukau mudah-mudahan menjadi cambuk semangat  untuk terus mendesain  event festival di tahun-tahun mendatang dengan lebih apik dan profesional.

“Insya Allah Pemerintah Daerah akan mendukung setiap ide-ide cerdas, langkah positif dan konstruktif dalam rangka memajukan daerah serta mempromosikan berbagai potensi yang  kita miliki, salah satunya adalah melalui Festival seperti Festival Uma Lengge ini,” ungkap Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati kembali meneguhkan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus berupaya dan mendukung  adanya festival  sehingga sangat layak dikunjungi baik oleh wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Terselenggaranya Festival Uma Lengge, Bupati berharap kegiatan dimaskud dapat terus dikembangkan dengan memberdayakan masyarakat sekitar terutama dalam memacu kreatifitas seni dan menjaga marwah kebudayaan Mbojo. Disamping itu warga sekitar dapat diajak untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada, seperti menjajakan kuliner khas daerah, busana, cinderamata dan wisata homestay bagi para wisatawan.

“Sehingga keberadaan Festival Uma Lengge dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” harapnya.

Tahun 2017 kata Bupati, adalah  tahun Festival bagi Dana Mbojo tercinta. Mulai dari Festival Gunung Sangiang, Pawai Rimpu Dan KatenteTembe di Sape dan Lambu, Festival Tanjung Langgudu, Festival Teluk Bima, Festival Uma  Lengge dan juga Pacuan Kuda Pantai yang dilaksanakan di pantai Sandue kecamatan Sanggar. 

“Alhamdulillah, prakarsa dan ide-ide festival ini sebagian besar lahir dari ide dan gagasan cerdas elemen masyarakat, para seniman dan budayawan dan semua pihak yang peduli akan eksistensi seni budaya dan pariwisata,” akunnya.

Jurnal-01/Hum