![]() |
Add caption |
Kegaitan khataman yang berlangsung di kantor Pemkan Bima ini diikuti oleh 1000 santri dan santriwati yang berasal dari 18 kecamatan se-Kabupaten Bima. Kegiatan khataman massal ini dipandu oleh TGH. H. Abidin H.Idris, S.Pdi, UST. H.M.Sidik H.Idris,SH. M.Pdi serta Ustad H.Ridwan Umar, S.Pdi
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri dalam arahan menyampaikan apresiasi dengan adanya kegiatan ini, karena disamping mendapatkan pahala juga dapat meningkatkan kecintaan serta pemahaman kepada isi Al-Quran itu sendiri.
“Maka dari itu digelarnya khataman semakin meningkatkan kecintaan anak kepada Al-Quran, sehingga dapat menjadikan mereka anak yang sholeh,” ungkapnya.
Disamping itu Untuk menyikapi pemerataan kecintaan anak-anak dalam membaca Al-Qur’an, bupati menyarankan kepada santri dan santriwati yang telah dikhatam ini agar kitab suci Al-Qur’an selalu dibaca disetiap waktu, karena usia dini merupakan masa emas dan masa pembentukan karakter untuk masa depan
.
“Pembinaan dan bimbingan dari orang tua sangat diperlukan, agar insan yang berkarakter dan bertaqwa itu bisa terbentuk dengan baik. Kita sebagai orang tua, harus bangga dan memproklamirkan anak kita ikut dalam acara Khatam Al-Qur’an,” ujarnya.
Membaca Al-Quran sambungnya, bagi umat Islam adalah wajib hukumnya dalam rangka mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari serta menciptkaan generasi yang qurani sekaligus langkah awal mengkaji Al-Qur’an lebih dalam lagi, tidak hanya membaca tetapi juga memahami isi kandungan dari Al-Qur’an itu.
“Kepada TPA dan TPQ dapat memberikan bimbingan terhadap generasi muda untuk tetap mencintai dan mau belajar Al-Qur’an,” pesannya.
Bupati Bima berharap semoga dengan adanya kegiatan khatman massal Al-Qur’an ini dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang mencintai Al-Qur’an serta dapat mengmalkan isi kandungan di dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Kabag Administrasi Kesra Setda Bima H.Abdul Muis, H. Abdul Latif, M.Kes di sela – sela kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah daerah yaitu Jum’at khusyu dan membumikan Al-Qur’an, dimana khataman massal Al-Qur’an ini diikuti oleh 1000 santriwan dan santriwati yang berasal dari 18 kecamatan se-Kabupaten Bima.
“Dari kegiatan ini, kedepanya santriwan dan santriwati yang dikhatam ini akan selalu mencintai dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an karena kitab suci AL-Qur’an merupakan pedoman bagi seluruh umat muslim yang ada di mukabumi ini,” pungkasnya.
Jurnal-04/Hum