![]() |
Penekanan tombol sirine tanda peresmian. |
Haris Suprayogi tiba di lokasi Bendungan mila sekitar pukul 09:50 wita bersama Bupati Dompu Drs H. Bambang Yasin beserta Muspida Kabupaten Dompu.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi NTB Ir. Asdin Juliadin dalam laporan singkatnya mengatakan, pembangunan bendungan Mila ini merupakan upaya dari pihak pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembanguna infrastruktur untuk mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan nasional.
"Pembangunan bendungan ini dananya bersumber dari APBN sebesar Rp 231,662,027,000. Dan akan mengairi daerah irigasi rabaka seluas 1.689 hektar yang hal ini akan berguna untuk meningkatkan intesitas tanaman menjadi 300 persen," ungkapnya.
Bendungan ini juga kata dia, akan berfungsi untuk penyediaan air baku 100 liter per detik dan meredukasi banjir 142,57 meter kubik per detik khususnya di kecamatan Woja.
Selain itu bendungan mila ini akan bermanfaat untuk pariwisata, perikanan darat dan konservasi sumber daya air di Kabupaten dompu," tuturnya.
Sementara itu, Dirjen Kementrian PUPR Haris Suprayogi juga menyampaikan hal yang sama bahwa pembangunan bendungan Mila ini dibangun dengan tipe saluran dan konduit dengan panjang 413,6 meter dan berdimensi konduit 3x3 meter serta memiliki evaluasi dasar inlet +48,00 dan elevasi dasar outlet+43,80 meter serta memiliki tipe Cofferdam urugan random dengan ketinggian puncak +57.00 meter dengan kemiringan lereng hulu 1/n1/2.8 dan kemiringan lereng hilir 1/n 1/2.0.
Usai penyampain kata sambutan, Haris Suprayogi bersama Bupati Dompu H.Bambang H.Yasin menuju lokasi bendungan Mila dengan menekan tombol sirine sebagai bentuk tanda bendungan Mila diresmikan.
Jurnal-02