![]() |
Ilustrasi. |
Kota Bima, Jurnal NTB,- Tercatat dari awal Januari hingga pertengahan Februari 2019 ini di RSUD Kota Bima, ada tiga warga Kota Bima yang positif Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini diungkap oleh Kepala RSUD Kota Bima dr. H. M. Natsir saat ditemui oleh wartawan diruang kerjanya, Selasa (19/02).
Kata Natsir, dari awal Januari hingga Februari 2019 ini ada pasien DBD yang dirawat inap di RSUD Kota Bima. Untuk bulan Januari ada satu pasien dan bulan Februari dua pasien yang dirawat inap.
"Tetapi pasien DBD dimaksud sudah sembuh dan dipulangkan," ungkap mantan Kepala PKM Paruga Kota Bima ini.
Natsir meminta kepada warga agar mengenali penyakit DBD ini lebih awal. Untuk diketahui warga, gejala awal penyakit DBD adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual dan timbulnya ruam seperti bintik merah pada kulit. Biasanya, bintik merah akan muncul setelah demam berlangsung empat hari.
"Kalau ada gejala dan tanda-tanda seperti ini, segera lakukan pemeriksaan," sarannya.
Menurut Natsir, penyakit DBD merupakan penyakit yang berbahaya. Terutama bagi anak-anak. Untuk itu, Natsir mengimbau kepada warga untuk melakukan pencegahan.
Pencegahan penyakit DBD ini, masyarakat dapat memberantas sarang nyamuk dengan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur. Selain itu mengganti air di bak mandi dan membersihkan saluran air serta menyingkirkan barang bekas yang bisa menampung air.
"Ketika tidur agar menggunakan obat nyamuk atau menggunakan crem pencegah gigitan nyamuk. Dan yang terpenting tidak membiasakan menggantung pakaian didalam rumah," jelasnya.
Jurnal-01