8 Pasien PKM Paruga Terindikasi DBD, 1 Dinyatakan Positif

Iklan Atas Halaman 920x250

.

8 Pasien PKM Paruga Terindikasi DBD, 1 Dinyatakan Positif

Sabtu, 02 Maret 2019
Kepala PKM Paruga, dr. Faturahman.
Kota Bima, Jurnal NTB,- Berdasarkan data Puskesmas Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima sejak Januari hingga Februari 2019, tercatat ada sebanyak 8 orang pasien yang terindikasi terserang penyakit Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Kepala Puskesmas Paruga dr. Faturahman yang dikonfirmasi oleh wartawan diruang kerjanya, Sabtu (02/03) mengungkapkan, dari sebanyak 8 orang pasien yang terindikasi DBD, 1 orang dinyatakan positif.

"Pasien 1 orang yang dinyatakan positif itu setelah di diagnosa oleh dokter di klinik dr. Irma. Karena pasien dirujuk dan dirawat ditempat tersebut," ungkap Fatur.

Fatur menjelaskan, pasien DBD tidak ditangani oleh pihak Puskesmas. Hal ini dikarenakan Puskesmas tidak memiliki kelengkapan fasilitas, salah satunya ruangan ICU. Karena penyakit DBD ini penanganannya bukan melalui obat tablet, tetapi cairan.

"Kami di puskemas hanya menerima pasien secara umum. Jika pasien yang ditangani terindikasi DBD, maka akan dirujuk ke Rumah sakit atau klinik yang ada di Kota Bima," tuturnya. 

Untuk mencegah terjadinya kasus DBD di wilayah kerja, Puskesmas Paruga terus melakukan penyuluhan keliling dan sosialisasi melalui masjid/mushola maupun melalui posyandu.  

"Kami terus menyoaliasasikan mengenai 3 M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur," jelasnya.

Selain itu Pihak Puskesmas juga mengimbau kepada masyarakat untuk rajin mengganti air di bak mandi dan membersihkan saluran air serta menyingkirkan barang bekas yang bisa menampung air.

"Nyamuk sangat suka di tempat barang bekas yang menampung air. Maka dari itu, jika ada barang bekas agar tidak disimpan sembarangan," imbuhnya.

Jurnal-01