Komentar |
| Tersangka dan BB senjata api. |
SW ditangkap pada Kamis (13/06) sekitar pukul 12. 00 wita di Kediamannya di Desa Tolo Uwi Kecamatan Monta Tim Opsnal Sat ResNarkoba Polres Bima yang di bantu oleh anggota Polsek Monta dan Subsektor Wilamaci.
Kasubag Humas Polres Bima IPTU Hanafi mengungkapkan, berdasarkan informasi yanfg dihimpun dari masyarakat dan yang di padukan dengan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim opsnal ResNarkoba, bahwa tersangka sering melakukan transaksi shabu yang membuat resah warga di sekitarnya. Kemudian Tim opsnal Sat Resnakoba Polres Bima langsung menindaklanjuti informasi tersebut Tim Opsnal yang dipimpin Kasat Resnarkoba IPTU BUDIMAN. P. SH bersama anggota mendatangi TKP guna melakukan tindakan kepolisian berupa Penangkapan.
Dijelaskan, informasi awal yang Tim peroleh dari masyarakat bahwa ada seseorang yang keluar masuk dari kediaman tersangka kemudian Tim menuju TKP. Saat sedang menuju TKP, Tim menemukan tersangka sedang berada di depan rumahnya. Setelah mengamankan yang bersangkutan kemudian tim menunjukan Surat Perintah Tugas kepada tersangka. Disaksikan oleh ketua Rt setempat dan tokoh Agama, selanjutnya melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan Barang Bukti.
"Barang bukti yang ditemukan yaitu 14 poket narkotika jenis shabu, 1 pucuk senjata Api Rakitan tanpa nama warna coklat beserta 1 butir peluru hampa, 1 unit hand phone lipat warna hitam merk samsung, 3 buah sumbu sebagai pengantar api dan 1 Buah rangkaian bong (alat hisap)," ungkapnya.
Setelah tersangka telah di amankan maka Tim membawa tersangka beserta Barang Bukti ke Mapolres Bima guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Kapolres Bima AKBP BAGUS S. WIBOWO S. IK melalui Kasubbag Humas IPTU HANAFI menyampaikan Terima kasih banyak terhadap masyarakat yang telah memberikan informasih kepada pihak Kepolisian sehingga tersangka berhasil di tangkap bersama barang bukti.
"Terimakasih juga di sampaikan kepada Tokoh agama dan tokoh masyarakat yang turut serta membantu dalam pengungkapan peredaran Narkoba yang membuat resah masyarakat selama ini," pungkasnya.
Jurnal-01