Pria di Bima Gorok Leher 2 Adik Ipar, Ini Motifnya

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Pria di Bima Gorok Leher 2 Adik Ipar, Ini Motifnya

Sabtu, 20 Juni 2020
Terduga pelaku percobaan pembunuhan yang diamankan polisi.

Kota Bima, Jurnal NTB.- Kasus tindak pidana penganiayaan kembali terjadi di Kota Bima. Dua orang warga Kelurahan Nitu Kecamatan Rasanae Timur mengalami luka serius di bagian leher. 

Dua orang warga dimaksud merupakan suami isteri yakni Fatimah dan Jamaludin. Keduanya diduga dianiaya oleh kakak iparnya sendiri yaitu HN (41) dengan menggorok leher. 

Kapolres Bima Kota melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun mengungkapkan, kedua Korban merupakan adik Ipar dari terduga pelaku. Saat itu kedua korban datang ke perkebunan jagung untuk membantu pelaku menggiling jagung di pegunungan Nitu.

Namun kata Hasnun, pelaku yang sudah punya dendam lama terhadap adik iparnya yaitu Jamaludin, langsung menggorok leher korban menggunakan pisau.  

Kemudian sambungnya, Fatimah yang merupakan istri korban datang melerai. Namun ia bernasib sama dengan suaminya. 

"Fatimah juga ikut digorok lehernya oleh terduga pelaku. Beruntung keduanya masih hidup," ungkap Hasnun. 

Setelah menggorok leher korban, terduga pelaku langsung melarikan diri ke pegunungan. Mendengar informasi ini, dan meminta keterangan kedua korban, Tim PUMA Polres Bima Kota bersama personil Polsek Rasanae Timur langsung melakukan pencarian dan penyisiran wilayah pegunungan jagung. 

"Pelaku berhasil ditangkap saat bersembunyi di perkebunan jagung," jelasnya.

Hasnun mengaku, kini pelaku beserta barang bukti pisau diamankan ke Mako Sat Reskrim Res Bima Kota.

Jurnal-01