37 Ha Sawah di Kota Bima Terdampak Banjir, 9,5 Ha Terancam Gagal Panen

Iklan Atas Halaman 920x250

.

37 Ha Sawah di Kota Bima Terdampak Banjir, 9,5 Ha Terancam Gagal Panen

Rabu, 20 Januari 2021

Lahan pertanian di Kelurahan Jatibaru yang rusak akibat banjir. 

Kota Bima, Jurnal NTB.-
Banjir beberapa waktu lalu bukan hanya merendam rumah-rumah warga, tetapi lahan pertanian pun ikut terdampak. 


Berdasarkan data Dinas Pertanian Kota Bima, ada sebanyak 37 Ha lahan sawah yang terendam banjir. 


Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kota Bima Abdul Najir mengungkapkan, 37 Ha lahan pertanian yang terdampak banjir itu tersebar dibeberapa kelurahan seperti Jatibaru, Ntobo, Penanae, Kendo, Nungga, Panggi, dan Kelurahan Santi.


"Dari 37 ha ini, sekitar 9,5 ha rusak parah dan terancam gagal panen," jelas Najir.


Banjir yang merendam lahan sawah ini, disebabkan luapan air sungai karena intensitas hujan tinggi. 


"Khusus di Jatibaru, ada bronjong yang jebol sehingga air meluap," tuturnya. 


Najir menjelaskan, bronjong yang jebol itu harus segera ditangani. Sebab kerusakan tanaman akan semakin meluas jika tidak tertangani dengan cepat.


"Soal ini kita sudah rakor dengan OPD terkait untuk mengusulkan perbaikan bronjong tersebut," pungkasnya.


Jurnal-01