Bersama Kampung Berseri Astra, Panen Perdana Sorghum di Kota Bima Berlangsun Sukses

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Bersama Kampung Berseri Astra, Panen Perdana Sorghum di Kota Bima Berlangsun Sukses

Senin, 12 April 2021

Panen perdana sorghum di Ncai Kapenta Kelurahan Jatibaru Timur Kota Bima. 

Kota Bima, Jurnal NTB.-
Panen perdana sorghum di Kelompok Tani Jujur Kelurahan Jatibaru Timur Kota Bima, Sabtu (10/04) berlangsung sukses. 


Kegiatan panen perdana ini dihadiri oleh Walikota Bima yang diwakili oleh Aisten III Setda Kota Bima, Anggota DPR RI H. M. Syafrudin yang diwakili Tenaga Ahli, M. Daud Akbar ST, Kementrian Pertanian RI yang diwakili oleh Bapak Maretsum Simanullang, SP, M.Si dari Direktorat PPHTP, Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi NTB, PT Astra Internasional Tbk, BB-Biogen, BPTP, Bank Indonesia, Pimpinan Perangkat Daerah, TNI, POLRI, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para petani sorghum di Kota Bima.


Pada kesempatan tersebut Perwakilan PT. Astra Internasional Tbk Cabang Bima, Firdaus mengatakan bahwa, PT Astra International Tbk bercita-cita untuk Sejahtera Bersama Bangsa, komitmen ini senantiasa diwujudkan dalam bentuk program tanggung jawab sosial (CSR) yang proaktif, terstruktur dan berkesinambungan. 


"Program CSR Astra menekankan pada bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program kewirausahaan," jelasnya.


Untuk mendukung program pemerintah terkait pengentasan kemiskinan melalui percepatan pembangunan, PT Astra International Tbk mencanangkan program Kampung Berseri Astra menuju Desa Sejahtera. Program ini fokus pada peningkatan ekonomi berbasis masyarakat dengan mengoptimalkan potensi lokal yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat melalui pengembangan Prukades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan) sesuai potensi daerah masing-masing, salah satunya di Kota Bima ini dengan pengembangan sorghumnya yang sangat luar biasa. 


Sehingga diharapkan nanti, desa-desa yang dibina dapat menunjukkan prestasi terbaiknya yang akan diperkuat juga dengan program pendidikan, lingkungan dan kesehatan dalam skema Kampung Berseri Astra untuk mewujudkan masyarakat yang bersih, sehat, cerdas dan produktif.


“Produksi sorghum di Mataram sudah dilirik buyer dari Cina, Vietnam dan Italia,” bebernya ditemui dilokasi panen perdana. 


Langkah yang dilakukan oleh PT Astra International Tbk ini diharapkan dapat diikuti oleh perusahaan lain dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.


Pada acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan souvenir beberapa hasil olahan sorghum kepada undangan yang hadir dari CV. Yant Sorghum. Direktur CV. Yant Sorghum, Yanti menyampaikan bahwa, sorghum merupakan komoditi yang sangat strategis, banyak hasil olahan yang dapat diproduksi dengan bahan baku sorghum, dan kami juga berkeinginan untuk bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bima untuk memberikan pendapingan bagi pelaku usaha yang ada dalam pengolahan sorghum yang diproduksi disini, jangan bahan mentah saja yang kita jual keluar, tapi juga hasil olahan yang memiliki nilai lebih bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan juga mengurangi angka pengangguran, karena hasil olahan dari sorghum ini sudah mulai banyak digemari oleh masyarakat luas.


Sambutan Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, SE., MSc yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Mohammad Riadi mengatakan bahwa panen perdana sorghum di Kota Bima menjadi bukti keberhasilan pengembangan pangan alternatif lain di Kota Bima. 


"Ini merupakan bagian untuk meningkatkan pangan, energi dan lainnya," tuturnya. 


Untuk pengembangan sorghum di Kota Bima tidak hanya pemerintah yang ambil bagian, tapi juga swasta seperti PT. Astra Internasiona Tbk.


Kabid Tanaman Pangan dan Holtikuktura Dinas Pertanian Kota Bima Abdul Najir mengungkapkan, acara panen perdana ini terselenggara berkat dukungan dari PT. Astra Internasional Tbk, Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi NTB dan Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan SDG Pertanian (BB-Biogen). 


Kota Bima kata dia, pada tahun 2020 mengembangkan tanaman sorghum seluas 275 Ha dan dibulan Maret 2021 ini sudah mulai dilakukan pemanenan di Kelompok Tani Jujur dengan luasan sebesar 14 Ha.


"Acara panen perdana ini juga bertepatan dengan HUT Kota Bima dan sekaligus sebagai kado ulang tahun bagi Pemerintah Kota Bima yang ke 19," ungkapnya. 


Najir juga mengatakan, pengembangan shorgum merupakan program Walikota Bima tahun 2020 dan saat ini terus disosialisasi kepada masyarakat. “Ke depan sorghum akan terus dikembangkan dan akan menjadi komiditi baru andalan petani di Kota Bima,” ujarnya.


Mengapa perlu dikembangkan? Karena menurut dia, banyak keuntungan dan manfaat menanam komoditi tersebut, seperti biaya tanam murah serta penggunaan pupuk tidak banyak.


"Bagusnya lagi tanaman ini bisa ditanam dan tumbuh di atas lahan kering dan kritis,” katanya. 


Selain itu lanjutnya, petani bisa panen tiga kali dengan sekali tanam, karena akan bermunculan tunas baru ketika selasai dipanen. 


“Masa tanam hingga panen membutuhkan waktu selama 105 hari,” ujarnya.


Kemudian acara dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi budidaya sorghum untuk dilakukan panen perdana bersama tamu undangan yang hadir.


Jurnal-01