Universitas Mbojo Bima Diresmikan, Doktor Rifa'i Dilantik Jadi Rektor

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Universitas Mbojo Bima Diresmikan, Doktor Rifa'i Dilantik Jadi Rektor

Kamis, 17 November 2022

Ketua Yayasan saat melantik rektor Umbo Bima. 

Kota Bima, Jurnal NTB.-
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Mbojo Bima resmi berubah bentuk menjadi Universitas Mbojo (Umbo)Bima. 


Terbentuknya Umbo Bima ini menambah daftar universitas di Kota Bima. Sebelumnya beberapa bulan lalu, telah terbentuk Universitas Muhammadiyah (UM) Bima. 


Umbo Bima resmi berubah status berdasarkan keputusan Dikti pada 2 November 2022 lalu. 


Kamis (17/11/22), Universitas Mbojo diresmikan. Peresmian yang berlangsung di Auditorium kampus setempat sekaligus pelantikan rektor Umbo Bima. 


Yayasan Pembina Pendidikan Mbojo mengangkat dan menetapkan Doktor Rifa'i sebagai rektor pertama Umbo Bima. 


Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Mbojo, H Mukhtar Yasin dalam sambutannya menyampaikan, perjuangan untuk membangun universitas sudah dilakukan sejak tahun 1981 lalu. 


Banyak rintangan yang dihadapi, satu di antaranya aturan pembentukan Universitas yang terus berubah-ubah. 


"Sampai akhirnya pada sembilan bulan lalu, kita diminta Dikti untuk menunggu tiga tahun, tapi saya jawab tidak mampu dan saya minta waktu sembilan bulan," beber Mukhtar. 


Berkat kerjasama semua unsur di STISIP Mbojo Bima, hingga akhirnya target 9 bulan tersebut terpenuhi dan perubahan status menjadi Universitas Mbojo (Umbo) Bima terwujud. 


Ia juga mengungkap, ciri-ciri majunya sebuah daerah bisa dilihat daris sektor pendidikannya. 


Selama ini, banyak sumber daya manusia di Bima yang mengenyam pendidikan Perguruan Tinggi di luar Bima. 


"Berapa peredaran uang orang Bima di luar daerah, karena harus kuliah di luar daerah," ungkapnya. 


Saat ini dengan adanya Umbo Bima di Kota Bima, maka harapan besar peredaran uang itu akan kembali di Bima dan Dompu. 


"Sudah dua Universitas kita sekarang ini, untuk Bima dan Dompu. Maju daerah kita ke depan," tegasnya. 


Mukhtar juga mengimbau kepada mahasiswa, segera memperbaiki pola studi selama ini yang dijalani pada status sekolah tinggi. 


"Jangan kecewakan orang tua, belajar dengan sungguh-sungguh. Segera ubah kartu Tanda mahasiswa kalian, menjadi universitas," imbaunya. 


Ia juga meminta kepada jajaran dosen, tidak ingin lagi mendapatkan laporan dari mahasiswa adanya dosen yang tidak masuk kelas. 


"Semua hal-hal baik dirawat, hal-hal buruk ditinggalkan demi kemajuan bersama. Rawat kampus kita, karena ini milik kita semua, " pungkasnya. 


Sementara itu, Wali Kota Bima yang diwakili Sekda H Mukhtar Landa dalam sambutannya menyampaikan selamat atas perubahan status STISIP Mbojo menjadi Universitas Mbojo Bima. 


"Selamat atas perubahan status ini. Saya sebagai kampus alumni ini, merasa sangat bangga," akunya. 


Ian juga menyampaikan selamat atas dilantiknya Dr Rifa'i sebagai Rektor pertama Umbo Bima. 


"Semoga menjadi nahkoda terbaik dalam perjalanan Umbo ke depan," tambahnya. 


Mukhtar mengungkap, banyak alumni yang menduduki jabatan strategis di birokrasi-birokrasi Pemerintah Kota Bima, Kabupaten Bima hingga Dompu. 


Sehingga ia merasa optimis, setelah perubahan status ini akan semakin banyak alumninya yang berdikari membangun daerah Bima dan Dompu lebih baik ke depan. 


Jurnal-01