Komentar
Ilustrasi DBD. (Foto.google)
Kabupaten Bima, Jurnal NTB.- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bima, semakin meningkat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, peningkatan kasus DBD per tanggal 25 Januari 2023 sebanyak 146 kasus yang dicurigai (suspect), dengan 90 kasus positif DBD dan 7 kematian.
Dengan demikian, tingkat kematian akibat berjangkitnya penyakit DBD di Kabupaten Bima mencapai 7,78 persen.
Kasus kematian tersebut, tersebar di beberapa kecamatan. Seperti Kecamatan kematian di kecamatan Bolo 3 orang, 2 orang di Kecamatan Sape, 1 kematian di Kecamatan Monta dan 1 kematian di Puskesmas Pai-Wera.
"Jika dibandingkan periode sebelumnya, kasus DBD bulan Januari tahun 2023 ini mengalami peningkatan 2,5 kali lipat," ungkap Kadis Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurahman.
Meningkat kasus ini kata Fahrurahman, pihak Dikes sudah melakukan penanganan yaitu melakukan survei jentik nyamuk, melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras, mengubur dan menutup tempat penampungan air.
"Tim Dinas juga melakukan pengobatan pada masyarakat yang terdampak, melakukan perawatan di Puskesmas dan rumah sakit umum serta fogging pada kecamatan terdampak," jelasnya.
Untuk mengurangi meluasnya dampak penyakit tersebut, pemerintah melakukan langkah strategis dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah secara lintas sektor, camat dan kepala desa untuk menanggulangi peningkatan kasus.
Di samping itu, penanggulangan penting dilakukan melalui penyebarluasan informasi secara massif baik melalui media radio, media cetak maupun media online juga melalui masjid dan mushola untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap waspadai penyakitnya penyakit tersebut.
Jurnal-01