Ilustrasi DBD. (Foto.google)
Kota Bima, Jurnal NTB.- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bima semakin merebak.
Data terakhir Dinas Kesehatan Kota Bima, ada 94 orang yang positif DBD dan 4 orang meninggal dunia.
Tingginya angka kematian ini, menjadi perhatian Pemerintah pusat melalui Kementerian terkait.
Kepala Dikes Kota Bima, Ahmad yang dikonfirmasi mengaku, pekan kemarin melakukan vicon dengan Kementerian Kesehatan.
Ahmad mengaku, dalam breafing bersama Kementerian Kesehatan beberapa hari lalu, karena angka penyebaran demam berdarah sangat tinggi.
Apalagi angka kematian juga tinggi, di kota dan Kabupaten Bima sehingga menjadi atensi kementerian.
Jika dibandingkan dengan daerah lain di NTB pun, kasus demam berdarah hanya ada di kota dan Kabu Bima.
"Saat ini kami sedang menyusun telaah staf untuk penetapan status KLB demam berdarah," ungkap Ahmad.
Ahmad mengaku, jika status KLB sudah ditetapkan, maka akan dilakukan fooging massal, gerakan PSM secara menyeluruh dan itu semua berimplikasi pada penambahan anggaran.
Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan sistem kewaspadaan dini
"Mau tidak mau, suka tidak suka harus kita lakukan," tegasnya.
Jurnal-01