Komentar
Bakal Calon DPD RI, Nurhaidah.
Kota Bima, Jurnal NTB.- Nurhaidah, perempuan yang lahir di Desa Sari Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan maju sebagai calon DPD RI.
Secara administrasi sebagai syarat pencalonan, sudah dilengkapi. Bahkan hingga saat ini, tengah dilakukan verifikasi faktual oleh penyelenggara pemilu.
Perempuan asli Bima yang lahir di Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima ini, ikut andil mencalonkan diri karena memiliki mimpi untuk memajukan daerah lewat DPD RI.
Misinya pun ingin memajukan Usaha Kecil Menengah (UKM) di NTB. Lebih khusus di Bima.
Di Bima menurutnya, masih jauh tertinggal dari daerah lain, terutama soal ekonomi.
Oleh sebab itu, semangatnya terjun ke dunia politik, karena ingin Bima setara dengan daerah lain.
"Ekonomi rakyat yang masih jauh di bawah rata-rata, makanya saya mau ambil bagian untuk memajukan daerah," ungkap Nurhaidah.
Di Bima jelas dia, kaya akan hasil alamnya. Baik itu dari sisi kelautan, pertanian dan peternakan, semua memiliki kualitas dan selalu menjadi primadona.
Hanya saja sambung dia, belum diperhatikan dan disentuh dengan baik. Ini dapat dilihat dari hasil alam yang diolah oleh daerah lain yang justru dikenal bukan nama Bima.
"Kita punya bawang berkualitas. Bawang Bima di bawa ke Brebes. Namun yang muncul justru nama Brebes, bukan Bima. Belum lagi bicara sapi Bima," tuturnya.
Melihat kondisi ini diakuinya sangat prihatin. Harusnya Bima dikenal dengan hasil alamnya yang melimpah.
Untuk itu, melalui kesempatan ini dirinya berharap doa dan dukungan seluruh masyarakat Bima Dompu, guna mengantarkannya dan terpilih menjadi anggota DPD RI agar bisa berbuat lebih banyak untuk Bima.
Perempuan yang juga pengusaha sukses di Jakarta itu menambahkan, pada pencalonan ini dirinya menargetkan perolehan suara sebanyak 300 ribu atau 10 persen dari jumlah pemilih di NTB.
"Insya Allah, target ini bisa kita capai dan siap bekerja untuk NTB," pungkasnya.
Jurnal-01