Komisioner Bawaslu, Asrul Sani saat membuka kegiatan sosialisasi.
Kota Bima, Jurnal NTB.- Beberapa tahapan pemilu 2024 telah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima.
Seperti saat ini, KPU sedang melakukan verifikasi faktual administrasi dukungan bakal calon DPD RI.
Tentu, Bawaslu sebagai pengawas pemilu memiliki kewajiban dalam mengawasi setiap tahapan proses pemilu.
Namun, dalam pengawasan pemilu Bawaslu mengajak semua komponen ikut melakukan pengawasan menyeluruh.
"Termasuk media massa. Kita harapkan bersama Bawaslu mengawasi dugaan pelanggaran pemilu," ungkap Asrul Sani, Komisioner Bawaslu Kota Bima saat membuka sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bersama media massa.
Diakui Asrul, Bawaslu Kota Bima memiliki keterbatasan. Baik dari segi SDM, maupun dari segi sarana dan prasarana.
"Keterbatasan ini, Tugas kita bagaimana semua komponen ikut terlibat melakukan pengawasan menyeluruh," katanya.
Asrul juga mengaku, dalam pengawasan partisipatif, sejak tahun 2022 hingga 2023 ini, Bawaslu sudah membangun kerja sama dengan Universitas Muhamadiyah Bima dan Universitas Mbojo Bima.
"Bahkan kita juga sudah kerja sama dengan FKUB Kota Bima," tuturnya.
Kemudian untuk mengawal hak pilih masyarakat, Bawaslu kami sudah melaksanakan apel siaga kawal hak pilih.
"Ini sebagai penanda bahwa kami sudah siap kawal hak pilih masyarakat kota Bima," tuturnya.
Jurnal-01