Penyerahan secara simbolis bantuan Sapi.
Kabupaten Bima, Jurnal NTB.- Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Dirjen PKH memberi bantuan sapi pejantan super ras Bali untuk peternak di Kabupaten Bima.
Bantuan ini diserahkan melalui Dinas Peternakan Kabupaten Bima. Sapi pejantan bantuan ini sebanyak 5 ekor.
5 ekor sapi ini diberikan kepada 5 kelompok ternak di 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bima, yaitu 1 ekor di desa Teke-Palibelo, desa Risa-Woha, desa Sangia-Sape, desa Sumi-Lambu dan desa Oi Panihi-Tambora.
Masing-masing sapi diterima oleh ketua-ketua kelompok ternak didampingi kepala UP2PKH kecamatan masing-masing.
Sekretaris Dirjen Peternakan dan kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, Drh. Makmun, MSc, mengatakan, bantuan yang diberikan ini sebagai sapi pemacek, yaitu pejantan yang bagus untuk mengawini sapi betina agar menghasilkan keturunan yang bagus.
"Ini untuk perbaikan kualitas anak sapi para peternak di Bima," ungkapnya.
Penyerahan bantuan ini dirangkaikan dengan vaksinasi dan pengobatan sapi gratis, penandaan eartag ternak serta sosialisasi.
Soal vaksinasi, Makmun menyampaikan perlunya vaksinasi. Jika semua ternak divaksin, maka semua ternak di Indonesia bisa bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Begitu juga penandaan ternak sangat diperlukan. Ini untuk kejelasan identitas ternak.
"Ini tentunya membutuhkan dukungan dan evaluasi bagi peternak kita yang sangat antusias membawa sapi qurban ke wilayah DKI Jakarta dan tahun ini menghadapi kendala pengangkutan dan sedikit kendala penjualan sapi akibat lonjakan jumlah sapi qurban yang cukup besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di desa Teke kecamatan palibelo, diikuti oleh Tim BPTU-HPT Denpasar, alAsisten II setda kab Bima mewakili bupati bima, Kadis Peternakan, Camat Palibelo, Kapolsek, Danramil, Kades Teke, para peternak dan jajaran dinas Peternakan kecamatan. (RED)