Stabilisasi Harga Pangan, DKP Kota Bima Kembali Laksanakan Gerakan Pangan Murah

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Stabilisasi Harga Pangan, DKP Kota Bima Kembali Laksanakan Gerakan Pangan Murah

Jumat, 22 September 2023

Anggota DPR RI, Muhammad Syafrudin bersama Asisten II, Kepala DKP dan Kepala Bulog saat menyerahkan paket bahan pangan. 

Kota Bima, Jurnal NTB.-
Gerakan pangan murah kembali dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bima. 


Gerakan pangan murah yang berlangsung di halaman kantor setempat pada Jumat (22/9/2023), dibuka oleh Asisten II Setda Kota Bima, Abdul Gawis. 


Kegiatan yang melibatkan 6 OPD antara lain Dinas Ketahanan Pangan sebagai pelaksana, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dikes, DPPKB dan Koperindag ini turut dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi IV, Muhammad Syafrudin. 


Selain itu, pihak BUMN dan swasta juga dilibatkan, seperti Bulog, retail modern, UMKM yang bergerak di bidang pangan, tokoh pangan Indonesia dan kelompok wanita tani. 


Pada gerakan pangan murah ini, minyak goreng 2 liter dijual Rp 28.000, gula pasir Rp. 14.000 perkilogram, beras SPHP Rp 51.500 per 5 miligram, dan beras premium Rp 125.000 per 10 kilogram. 


Harga beras, minyak dan gula pasir ini, dijual dibawah harga pasar. 


Kepala DKP Kota Bima, Ichwanul Muslimin, mengatakan, gerakan pangan murah yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau yaitu di bawah harga pasar, serta menjaga ketersediaan bahan pangan guna menekan inflasi di Kota Bima.


Untuk menekan Inflasi di Kota Bima sambung dia, itu harus ada upaya besar yang kita lakukan yaitu salah satunya melalui gerakan pangan murah.


"Salah satu kunci keberhasilan dalam menekan inflasi adalah kerja sama seluruh stakeholder terkait," ungkap mantan Kabag Pemerintah Setda Kota Bima ini. 


Terselenggaranya kegiatan ini, Ichwanul menyampaikan kasih kepada seluruh stakeholder terkait karena sudah berkolaborasi dengan baik guna menekan inflasi di Kota Bima.


Sementara itu, Asisten II Kota Bima, Abdul Gawis mengatakan, gerakan pangan murah ini merupakan upaya pemerintah bersama badan ketahanan pangan nasional untuk menyetabilkan kebutuhan pangan. 


"Tentunya harga pangan yang dijual dibawah harga pasar," katanya. 


Kemudian, pada kesempatan tersebut, anggota DPR RI, Muhammad Syafrudin mengaku harga beras dan makanan selalu berubah. Oleh karena itu dia selalu wakil rakyat memperjuangkan dan hadirkan program gerakan pangan murah. 


"Melihat kondisi ini, saya gerak cepat bersama pihak terkait untuk melaksanakan gerakan pangan murah," akunya. 


Pada momen ini, Muhammad Syafrudin bersama asisten II dan Bulog juga menyerahkan 100 paket bahan pangan kepada warga penerima manfaat. 


Jurnal-01