IAIM Bima Wisuda Angkatan IX, 287 Mahasiswa Dikukuhkan

Iklan Atas Halaman 920x250

.

IAIM Bima Wisuda Angkatan IX, 287 Mahasiswa Dikukuhkan

Sabtu, 28 Oktober 2023

 

Prosesi wisuda mahasiswa IAIM Bima angkatan IX. 

Kota Bima, Jurnal NTB.- 
Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima melaksanakan rapat senat terbuka dalam rangka wisuda angkatan IX tahun 2023.


Wisuda program sarjana Sarata Satu (S1) ini berlangsung di Pascasarjana IAI Muhammadiyah Bima. 


Pada wisuda angkatan IX ini, sebanyak 287 mahasiswa dikukuhkan. 


Kegiatan wisuda kali ini, turut dihadiri oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, diwakili oleh Prof. Dr. H. Tobroni, M.Si, juga Sekretaris Kopertais Wilayah XIV Mataram, Dr. H. Nazar Naamy, M.Si.


Kegiatan wisuda ini juga mendapat ucapan selamat dari PJ. Walikota H. Mohammad Rum, Bupati Bima dan Dr. H. Syafrudin, ST.MM.


Rektor IAI Muhammadiyah Bima, Hendra dalam sambutannya dengan penuh rasa bangga menyampaikan selamat kepada mahasiswa dan mahasiswi yang diwisuda. 


"Kami atas nama lembaga merasa terharu dan bangga atas kepada wisudawan dan wisudawati," ungkap Hendra. 


IAIM Bima yang berusia sudah 9 tahun, merupakan perubahan bentuk dari STAIN Bima. Selama 9 tahun terakhir, IAIM Bima terus berbenah, baik pembenahan fisik maupun non fisik. 


Mahasiswa yang diwisuda ini jelas Hendra, telah dinyatakan lulus tepat waktu, bukan waktu yang tepat. 


Sebab sambung dia, masih banyak mahasiswa-mahasiswa yang sampai hari ini masih bingung mencari waktu yang tepat untuk yudisium dan wisuda. 


"Sehingga masih ada sekitar 30-an orang yang masih mencari waktu yang tepat tersebut," katanya. 


Kepada wisudawan dan wisudawati, Hendra menyampaikan selamat. Tetapi dia mengingatkan, bahwa prosesi wisuda hari ini bukan akhir dari perjuangan 


"Ini merupakan awal dari perjuangan untuk ke depan," ujarnya. 


Sebab ke depan, wisudawan dan wisudawati ini akan bergelut dengan dunia kerja yang sesungguhnya. 


Apalagi di era ini, kunci sukses itu harus memiliki kemampuan berkolaborasi dan kerjasama yang baik karena sekarang bukan lagi zamannya individu-individu.


"Era sekarang ini bukan lagi zaman Siapa yang paling pintar, tetapi siapa yang mampu berkolaborasi membangun kemitraan dan kerjasama," jelasnya. 


Jurnal-01