![]() |
Mulyono saat masuk ruang pemeriksaan di Mako Brimob. |
Kota Bima, Jurnal NTB.- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, mulai Selasa, 7 November 2023 memeriksa sejumlah kontraktor dan ASN Pemkot Bima di Mako Brimob Bima.
Pantauan wartawan pada Selasa kemarin, tampak salah satu kontraktor, yaitu Mulyono atau yang akrab disapa Baba Ngeng mendatangani Mako Brimob.
Baba Ngeng yang dikonfirmasi mengaku dirinya dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi.
"Iya saya diperiksa sebagai saksi," ungkapnya, Rabu, 8 November 2023.
Mulyono mengatakan, dirinya sudah 3 kali dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi. Pertama saat di Kantor BPKP Perwakilan Mataram, kedua di Polda NTB dan yang ketiga di Mako Brimob.
"Tiga kali itu, saya dipanggil khusus untuk pekerjaan Puskesmas Kumbe Tahun 2021 lalu dengan anggaran Rp 8,6 miliar," ungkapnya.
Saat pemeriksaan kemarin diakuinya, ia datang sekitar pukul 09.05 Wita. Kemudian selesai diperiksa sekitar 12.30 Wita.
Disinggung soal seputar materi pertanyaan, Baba Ngeng menjawab tidak menanyakan kualitas pekerjaan, tapi lebih pada prosesnya.
"Proses tahap awal sampai akhir, tapi yang ditanyakan soal pelaksanaan proses itu. Jadi pemeriksaan yang ketiga ini mempertajam pertanyaan yang sebelumnya," terang Baba Nge.
Ia juga mengakui, dirinya diperiksa terkait tersangka mantan Wali Kota Bima.
"Saya kooperatif, saya jawab semua apa yang saya tahu," tambahnya.
Jurnal-01