Komentar |
| Bangunan RSUD Kota Bima. (Foto.istimewa) |
Kota Bima, Jurnal NTB.- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima, letaknya tidak representatif lagi.
Rumah sakit yang berlokasi di jalan Datuk Dibanta Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, luasnya sangat kecil.
Direktur RSUD Kota Bima, Fathurrahman, mengatakan, lahan RSUD Kota Bima luasnya hanya setengah hektare saja.
"Jadi sangat tidak representatif," ungkapnya.
Selain luasnya yang kecil, Fatur juga mengungkap lokasi RSUD Kota Bima sangat rawan banjir.
"Kalau banjir besar, rumah sakit pasti berdampak," jelasnya.
Atas alasan itu, Fatur mengaku bahwa RSUD Kota Bima harus direlokasi. Pada masa kepemimpinan HM Lutfi sebagai Wali Kota Bima, RSUD Kota Bima rencananya akan direlokasi di eks kantor Wali Kota Bima.
"Kita sudah ajukan proposal ke pusat tahun 2023 untuk anggaran 2024," paparnya.
Namun di tahun 2024, tak ada alokasi anggaran untuk pembangunan RSUD Kota Bima, karena anggaran negara terkuras untuk pemilu.
"Kita usulkan lagi untuk tahun anggaran 2025, semoga bisa terealisasi," pungkasnya berharap.
Jurnal-01