Kota Bima, Jurnal NTB.- Pasca ditetapkan lolos Karisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI pada tahun 2024, pemerintah Kota Bima menggelar rapat koordinasi tindak lanjut persiapan Pawai Pesona Rimpu Mantika.
Rakor yang dilaksanakan di ruang rapat Wali Kota Bima, Jumat, 2 Februari 2024, langsung menetapkan jadwal pelaksanaannya.
Festival Rimpu Mantika akan diadakan selama 3 hari, dimulai dari hari Kamis, 25 April 2024 sampai dengan hari Sabtu, 27 April 2024.
Adapun rangkaian kegiatan pada hari pertama dan kedua akan diadakan opening yang didalamnya terdapat tampilan tari tradisional, pembacaan doa, laporan ketua panitia, sambutan-sambutan, perlombaan, pengumuman pemenang lomba dan band performance.
Dilanjutkan pada hari berikutnya yaitu pada hari puncak acara akan dilakukan tarian opening dan atraksi-atraksi di start venue dan main venue, penerimaan rombongan peserta pawai, tari rimpu kolosal yang di lakukan oleh peserta didik di Kota Bima, disambung dengan sambutan dari Wakil Presiden/Menparekraf, penarikan undian door prize, pembagian hadiah dan closing.
Menanggapi hal tersebut Pj. Wali Kota Bima Mohammad Rum menyampaikan bahwa rencana pelaksanaan itu harus dibuatkan terlebih dahulu SK Kepanitiaan Penyelenggara.
"Buat dulu SK panitia penyelenggaraannya, harus ada yang legal sebagai acuan dari petugas penanggungjawabnya, libatkan semua teman-teman, tidak hanya instansi pemerintah, namun libatkan juga pertamina, pelindo dan yang lain," saran Rum.
Rum juga menyampaikan mengenai perputaran ekonomi selama festival rimpu berlangsung agar terus berjalan.
"Perputaran uang harus dikendalikan, untuk hotel-hotel tempat penginapan diminta resepsionisnya menggunakan rimpu agar terasa euforia untuk festival pawai rimpu ini, jadi nanti dibagi tim untuk ekonominya itu," jelasnya.
Kemudian, Rum meminta untuk video promosi agar segera dibuat video pendek tentang Festival Rimpu Mantika, setelah itu segera disebarluaskan di sosial media.
Jurnal-01