Komentar
Acara pengalungan kepada siswa yang dilepas oleh Kepala MAN 1 Kota Bima.
Kota Bima, Jurnal NTB.- Setelah melewati proses selama tiga tahun, akhirnya siswa kelas XII MAN 1 Kota Bima menyelesaikan pendidikan akhir ditingkat madrasah.
Sabtu, 20 April 2024, sebanyak 292 orang siswa kelas XII siswa MAN 1 dilepas.
292 siswa di lepas melalui acara pelepasan yang berlangsung di halaman sekolah setempat.
Prosesi pelepasan ini disaksikan langsung oleh para wali murid. Tampak juga, Kepala Kemenag Kota dan Kabupaten Bima, para mantan Kepala Sekolah, dan Kepala Madrasah lainnya ikut hadir pada kegiatan tersebut.
Plt Kepala Kemenag Kota Bima, H Mansyur, dalam sambutannya memberi pesan penting pada siswa yang dilepas.
Mansyur berpesan agar ratusan siswa yang dilepas bisa menjadi contoh teladan di tengah masyarakat, terutama di tempat melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi.
"Keseharian kalian sebagai barometer. Kalau kalian baik, maka madrasah ini akan baik di mata orang," ungkapnya.
Mansyur mengaku, setelah menjalani proses pendidikan di madrasah ini, bukan akhir dari perjuangan. Sebab, perjuangan masih panjang karena untuk melanjutkan pendidikan S1 membutuhkan waktu 4 tahun, 2 tahun magister dan 4 tahun doktor.
"Jadi manfaatkan kesempatan emas ini untuk masa depan," pesannya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Bima, HM Adnan, dalam sambutannya juga menyampaikan pesan yang sama, semoga siswa kelas XII bisa mengharumkan nama MAN 1 Kota Bima di kampus wilayah Indonesia.
"Saya yakin dengan kemampuan siswa yang dilepas hari ini. Mereka siswa yang akan mengharumkan nama madrasah," akunya.
Keyakinan ini kata Adnan, karena ada sebanyak 118 orang siswa kelas XII MAN 1 Kota Bima yang lolos di perguruan tinggi melalui jalur SBMPTN.
"Ini luar biasa. Dari 292 orang, 118 diantara lulus di perguruan tinggi negeri," katanya.
Selain itu, Adnan juga mengungkap berbagai prestasi yang diraih selama ini, baik pada bidang akademik maupun non akademik.
"Jadi jangan ragu untuk menitip anak di MAN 1 Kota Bima untuk melanjutkan proses pendidikan menengah atas," pungkasnya.
Jurnal-01