Komentar
Kota Bima, Jurnal NTB.- Kepastian lahan tetap untuk dijadikan arena pacuan kuda di Kota Bima kini mulai dipikirkan oleh legislatif. Mengingat status kepemilikan lahan arena pacuan kuda yang terletak di kelurahan Sambinae masih hak milik warga. Selama ini Pemkot Bima melalui Pordasi nampaknya menggunakan lahan itu bersifat terbatas karena dipakai beberapa hari saja selama dilangsungkannya acara pacuan kuda.
Atensi mengupayakan adanya lahan tetap Pemkot Bima untuk pacuan kuda disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsuri di acara penutupan pelaksanaan pacuan kuda tradisional Kota Bima, Minggu tanggal 30 Juni 2024, di kelurahan Sambinae.
Syamsuri mengatakan, selaku legislatif dirinya akan mengagendakan pembahasan oleh dewan soal pentingnya lahan baru arena pacuan kuda yang bersifat milik tetap Pemkot Bima.
Di samping itu, Syamsuri juga menyampaikan bahwa dirinya bakal mengusulkan di dewan untuk penambahan anggaran Pordasi Kota Bima tahun 2025.
"Kita akan mengusulkan tambahan anggaran Pordasi tahun 2025 nanti dan kita jadikan atensi di legislatif untuk memikirkan bagaimana mendapatkan lahan tetap untuk arena pacuan kuda ini," pungkas Syamsuri, duta Partai PAN tiga periode di DPRD Kota Bima itu.
Syamsuri, dalam kata sambutannya tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan jalannya pacuan kuda tradisional di Kota Bima.
"Kepada pak Kapolres Bima Kota, aparat polisi, TNI, ketua beserta anggota panitia Pordasi, masyarakat pengunjung arena, dan pengusaha sukses yang support pacuan ini, saya atas Pemerintah dan legislatif Kota Bima menyampaikan apresiasi dan terima kasih tidak terhingga atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan terselenggaranya pacuan kuda tradisional tahun 2024 di Kota Bima tercinta ini," ungkap Syamsuri.
Ia juga mengungkapkan perasaan bangga terhadap partisipasi semua pihak termasuk pemilik kuda pacuan sehingga pelaksanaan pacuan kuda di Kota Bima tahun 2024 ini berjalan lancar, tertib, dan situasi tetap aman.
Diketahui, anggaran Pordasi untuk penyelenggaraan pacuan kuda tahun 2024 ini senilai Rp. 500 Juta. Hal itu disampaikan oleh panitia Pordasi Kota Bima lewat sound sistem di anggung tinggi arena pacuan kuda pada Sabtu tanggal 29 Juni 2024.
Jurnal-03