Komentar
Agusalim.
Kota Bima, Jurnal NTB.- Produksi tembakau petani di Kota Bima nampaknya bisa dibanggakan. Pasalnya, hasil tembakau pada tahap awal panen tercatat mencapai rata-rata 1.121,86 Kg per hektar.
Plt. Kadis Pertanian Kota Bima Syahruddin, melalui Sekdis Pertanian Kota Bima, Agusalim, menyebutkan, produksi tembakau panen pertama per hektar bisa dibilang lebih tinggi dibanding dengan produksi daerah lain.
"Produksi tembakau petani kita cukup membanggakan," ujar Agusalim.
Dia mengaku, total lahan tembakau di Kota Bima seluas 53,70 Hektar. Sementara lahan panen awal tembakau baru seluas 19,66 Hektar.
"Rata-rata hasil tembakau petani awal panen ini mencapai 1.121,86 Kilo Gram per Hektar," kata Agusalim.
Produksi tembakau di Kota Bima per hektar lebih tinggi dibandingkan produksi tembakau di Temangun dan Kendal. Di daerah Temangun, kata Agusalim, produksi tembakau rata-rata per hektar hanya berkisar 0,7 - 0,8 ton.
"Sedangkan di Kendal produksi tembakau mereka rata-rata 0,5 ton per hektar," ujarnya.
Menurutnya, Kota Bima punya lahan tembakau dengan struktur dan tekstur tanah yang layak untuk penanaman tembakau. Sehingga sangat menjanjikan produksi yang menggembirakan bagi petani tembakau Kota Bima.
Untuk ke depannya, kata Agusalim, petani tembakau bisa meningkatkan kesejahteraan sehingga bukan lagi petani tembakau yang pakai sarung tapi petani tembakau yang berdasi.
"Ke depannya juga diharapkan bukan lagi petani tembakau yang lansia tapi petani milenial yang menguasai ilmu dan teknologi tentang budidaya tembakau," harap Agusalim.
Jurnal-03