Pertemuan warga Runggu-Roka yang difasilitasi Kodim 1608/Bima.
Bima, Jurnal NTB,- Warga desa Runggu dan Desa Roka yang bertikai beberapa waktu lalu, kini kembali merajut kebersamaan.
Senin, 6 Januari 2025, difasilitasi Kodim 1608/Bima, warga dua desa di Kecamatan Belo Kabupaten Bima tersebut sepakat berdamai.
Komitmen warga ini, ditandai dengan penyerahan puluhan senjata ke Kodim 1608/Bima.
Adapun senjata yang diserahkan oleh masing-masing kepala desa di Markas Kodim 1608/Bima pada Senin, 6 Januari 2025, antara lain 7 pucuk senjata api rakitan laras panjang, 3 pucuk senapan angin, 2 pucuk pistol rakitan, 5 busur panah, dan 62 anak panah.
Senjata-senjata ini diterima langsung oleh Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom., MM, dengan disaksikan Camat Belo, Ruyani, serta lebih dari 100 warga kedua desa.
Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto, menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian.
“Konflik sosial tidak akan pernah membawa manfaat bagi kemajuan desa," ungkapnya.
Kodim 1608/Bima akan terus bersinergi dengan Kepolisian dan Pemerintah Daerah untuk memastikan stabilitas keamanan di wilayah Bima terjaga.
Sementara itu, Kepala Desa Roka, Suhaimin dan Kepala Desa Runggu, Musmulyadin, bersama Camat Belo, memberikan apresiasi tinggi kepada TNI atas inisiatif menyatukan warga kedua desa melalui kegiatan silaturahmi ini. Mereka berharap langkah ini menjadi awal perdamaian yang abadi, sehingga warga dapat hidup rukun kembali tanpa ada lagi rasa khawatir.
Jurnal-01