Komentar
Kota Bima, Jurnal NTB.- Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, di Jakarta. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi NTB, Abdul Rauf, dan menjadi langkah penting dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif serta mempromosikan potensi budaya lokal Kota Bima.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota secara resmi mengundang Menteri untuk hadir langsung dalam Festival Rimpu yang akan digelar pada 24–26 April mendatang. Festival tahunan ini merupakan salah satu event budaya unggulan yang menampilkan kekayaan tradisi masyarakat Bima, khususnya dalam pelestarian busana Rimpu sebagai warisan budaya.
Selain menyampaikan undangan, Wali Kota juga menyuarakan harapan agar Kota Bima dapat ditetapkan sebagai Kota Kreatif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penetapan ini dinilai penting untuk membuka akses dukungan dan fasilitasi dari pemerintah pusat, terutama bagi pelaku usaha kreatif lokal.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyambut baik inisiatif tersebut dan memberikan sejumlah saran konstruktif. Salah satunya adalah pentingnya pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khusus yang menangani sektor ekonomi kreatif secara terfokus di tingkat daerah.
“InsyaAllah, kami akan memberikan perhatian khusus untuk Kota Bima. Potensinya sangat besar dan perlu terus dikembangkan dengan dukungan lintas sektor,” ujar Teuku Riefky Harsya.
Pertemuan ini menjadi awal yang menggembirakan bagi pengembangan ekonomi kreatif di Kota Bima. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menindaklanjuti arahan dari Kementerian dan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak demi kemajuan sektor kreatif dan pariwisata daerah. (RED).