Kondisi lokasi kegiatan festival rimpu mantika di lapangan Serasuba Kota Bima.
Kota Bima, Jurnal NTB.– Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pariwisata akan melaksakan Festival Rimpu Mantika. Even yang masuk dalam Kelender Even Nasional (KEN) ini akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu mulai 24-26 April 2025, yang dipusatkan di lapangan Serasuba Kota Bima.
Persiapan Festival Rimpu Mantika ini telah mencapai 80 persen dan dipastikan final sebelum pelaksanaan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, M Nasir mengatakan, festival yang menjadi ajang kebanggaan masyarakat Bima ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, namun juga momentum strategis dalam meningkatkan geliat ekonomi lokal.
Festival tahun ini juga menghadirkan puluhan stand bazar yang menggambarkan kekayaan budaya Bima. Lebih dari 70 pelaku UMKM akan mengisi area dalam lapangan, ditambah 24 bazar ekonomi kreatif (ekraf). Sementara itu, di luar lapangan juga dipenuhi lebih dari 70 pelaku UMKM lainnya yang ikut meramaikan kegiatan.
"Festival ini bukan hanya soal Rimpu sebagai pakaian adat, tapi juga tentang esensi Rimpu sebagai simbol jati diri dan kehormatan perempuan Bima. Sekaligus menjadi ruang promosi budaya dan ekonomi kita," ujarnya.
Festival Rimpu Mantika juga telah terbukti berdampak besar terhadap ekonomi daerah. Tahun lalu, perputaran uang selama festival mencapai Rp 47 miliar, berasal dari pembelian sarung, ongkos jahit, penginapan di hotel, konsumsi di restoran, hingga transportasi lokal.
"Tahun ini kita berharap perputaran ekonomi bisa lebih tinggi lagi," harapnya.
Ia menambahkan, semua ini demi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara menyeluruh. (RED).