Bersama 98 Kepala Daerah, Wali Kota Bima Ikuti Munas APEKSI, Dorong Pelayanan Publik Adaptif dan Inovatif

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Bersama 98 Kepala Daerah, Wali Kota Bima Ikuti Munas APEKSI, Dorong Pelayanan Publik Adaptif dan Inovatif

Jumat, 09 Mei 2025


Surabaya, Jurnal NTB.-
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025 yang berlangsung di Convention Hall Grand City, Surabaya, pada Kamis (8/5). Kehadirannya didampingi oleh jajaran pemerintah Kota Bima, antara lain Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, Kepala Bappeda Kota Bima, Drs. Adisan, serta Kabag Pemerintahan dan Administrasi Umum.


Pembukaan Munas VII APEKSI secara resmi dilakukan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, melalui simbolis pemukulan alat musik tradisional tambur. Acara ini dihadiri oleh 98 wali kota dan wakil wali kota se-Indonesia, termasuk Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI.


Dalam sambutannya, Wamendagri mengajak seluruh kepala daerah untuk memperkuat sinergi dan perencanaan pembangunan daerah yang matang. Ia menekankan pentingnya efisiensi anggaran yang tepat sasaran serta kolaborasi aktif dengan berbagai pihak seperti komunitas, akademisi, dan lembaga pemerintah lainnya.


“Tenang, lihat perencanaan, lihat keuangan, diskusi dengan komunitas, dengan kampus, dengan forkopimda, lalu bergerak secara bertahap dengan komunikasi yang baik,” pesan Bima Arya.


Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa Munas APEKSI tahun ini mengusung semangat kolaborasi dan inovasi di antara pemerintah kota. Ia menekankan pentingnya forum ini dalam membangun jejaring antarkota, meningkatkan pelayanan publik, serta merumuskan kebijakan kota yang berpihak pada masyarakat.


Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, menyambut baik gagasan-gagasan yang disampaikan dalam forum tersebut. Ia menegaskan bahwa Kota Bima siap memperkuat komitmen dalam pembangunan kota yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.


“Forum ini menjadi wadah penting dalam merumuskan solusi atas persoalan kota, termasuk peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola yang tanggap terhadap dinamika zaman,” ujarnya.


Kehadiran Wali Kota Bima dan jajarannya dalam Munas VII APEKSI memperlihatkan komitmen kuat pemerintah daerah untuk mengambil bagian aktif dalam pembangunan nasional yang partisipatif dan berorientasi pada keberlanjutan. (RED).