Pemkot Bima Siapkan Penataan 3 Taman Strategis dan Lampu Jalan

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Pemkot Bima Siapkan Penataan 3 Taman Strategis dan Lampu Jalan

Senin, 05 Mei 2025

Rakor yang dipimpin Wali Kota Bima. 

Kota Bima, Jurnal NTB.-
Pemerintah Kota Bima terus berkomitmen mempercantik wajah kota melalui penataan ruang terbuka hijau (RTH) dan peningkatan infrastruktur. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar Jumat (2/5) di Aula Kantor Wali Kota, dipimpin langsung oleh Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, didampingi Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH. Hadir pula Kepala Dinas PUPR, Kepala DLH, tim konsultan teknis, dan jajaran terkait.


Rapat membahas rencana penataan tiga taman strategis: Taman Batas Kota (Niu), Taman Serasuba, dan Taman Manggemaci. Selain itu, pemasangan lampu penerangan di Taman Amahami dan median jalan kota juga menjadi perhatian utama.


Kepala Dinas PUPR memaparkan bahwa Taman Niu akan disulap menjadi rest area representatif dengan tiga zona utama: parkir, area kuliner/PKL, dan taman budaya. Desainnya menonjolkan unsur budaya lokal dengan fasilitas pendukung seperti toilet permanen, pos pengamanan, dan jalur pedestrian bernuansa industrial modern.


Taman Serasuba akan dipoles menjadi ruang terbuka publik multifungsi, tanpa menghilangkan fungsi lapangan utamanya. Area ini akan dilengkapi panggung permanen, jalur pedestrian dan PKL yang tertata, jogging track, playground, serta landmark tulisan "Kota Bima". Pintu masuk akan difokuskan dari arah selatan sebagai penegas identitas kawasan.


Wali Kota menekankan pentingnya kesinambungan desain antar taman agar terintegrasi secara visual dan fungsional. Ia juga menyoroti pentingnya penerangan kota—khususnya di kawasan Amahami dan sejumlah median jalan—demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat, terutama pada malam hari.


“Penataan ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi bagian dari upaya membangun rasa bangga masyarakat terhadap kotanya. Kota Bima harus tampil elok, fungsional, dan mencerminkan identitas kultural kita,” tegasnya.


Pemerintah Kota Bima berkomitmen mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan agar manfaat penataan ini segera dirasakan masyarakat, dalam semangat mewujudkan kota yang nyaman, inklusif, dan berkarakter. (RED).