Komentar
Kota Bima, Jurnal NTB.- Tim juri Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2025 melakukan kunjungan langsung ke Kota Bima, Selasa (20/5/2025), untuk menilai tujuh karya inovatif yang diusulkan oleh perwakilan Kota Bima.
Kepala BRIDA Kota Bima, A. Rafik, ST, menyampaikan bahwa kunjungan langsung ini merupakan kebijakan baru dari panitia TTG tingkat provinsi.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini tim juri turun langsung untuk menilai karya peserta di lokasi. Kota Bima menjadi salah satu daerah yang dinilai secara langsung oleh tim provinsi,” ungkap Rafik.
Penilaian dilakukan terhadap tujuh karya yang telah disiapkan di Kantor BRIDA, serta di sejumlah lokasi tempat karya tersebut dibuat dan digunakan oleh masyarakat.
Menurut Rafik, kunjungan lapangan ini menjadi panggung yang sangat positif untuk memperlihatkan inovasi warga Kota Bima. “Ini kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa masyarakat kita punya kreativitas tinggi dalam menciptakan solusi lewat teknologi tepat guna,” katanya.
Tim juri yang datang berjumlah empat orang, dipimpin oleh Irfan Dilaga. Tiga anggota lainnya yaitu Panca Kusuma dari Dukcapil NTB, Lalu Junaidi dari unsur akademisi, dan Dahlan dari BRIDA Provinsi NTB.
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah rumah warga di RT 08 Kelurahan Santi. Di tempat itu, tim meninjau alat penggiling jagung dan pencacah pakan ternak milik Syahrun, yang menjadi salah satu peserta lomba.
Sebelum ke Kota Bima, tim juri terlebih dahulu melakukan penilaian di Kabupaten Bima.
“Kita berharap hasil dari lomba ini tidak hanya sebatas penghargaan, tapi juga bisa mendorong pengembangan inovasi masyarakat di masa mendatang,” tutup Rafik. (RED).