Anggota DPRD Kota Bima, Sudarmo.
Kota Bima, Jurnal NTB.- Dalam semangat menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pariwisata berkelanjutan, anggota DPRD Kota Bima dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima Dapil Kecamatan Asakota, Sudarmo, turut serta dalam aksi bersih-bersih pantai yang digelar pada Sabtu pagi, 31 Mei 2025, di Pantai Kolo.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol komitmen terhadap lingkungan, tetapi juga upaya nyata mengajak warga sekitar untuk turut peduli terhadap kebersihan dan keindahan salah satu destinasi wisata andalan Kota Bima tersebut.
Aksi yang dimulai sejak pukul 07.30 WITA ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari warga sekitar, komunitas peduli lingkungan, pelajar, hingga pelaku usaha wisata setempat. Dengan membawa peralatan sederhana seperti sapu lidi, karung sampah, dan alat pemungut, para peserta membersihkan area pesisir pantai dari sampah plastik dan lainnya limbah yang kerap mengotori area tersebut.
Sudarmo menyampaikan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kebersihan Pantai Kolo. Ia menekankan bahwa pantai bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga sumber penghidupan bagi banyak warga.
"Pantai Kolo adalah wajah kita. Kalau bersih dan terawat, maka wisatawan akan datang dan ekonomi warga akan tumbuh. Saya mengajak seluruh warga Kolo untuk tidak hanya membersihkan pantai hari ini, tapi juga menjaga kebersihannya setiap hari," ujar Sudarmo di sela-sela kegiatan.
Sudarmo juga mengajak warga untuk menghidupkan gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) di kawasan Pantai Kolo. Gerakan ini, menurutnya, bukan hanya slogan semata, tapi harus menjadi budaya baru dalam mengelola potensi wisata alam yang dimiliki Kota Bima.
"Perputaran ekonomi di Pantai Kolo sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Penjual makanan, penyedia jasa perahu, penyewaan pelampung, dan pelaku UMKM semuanya menggantungkan harapan dari kunjungan wisatawan. Kalau pantainya kotor dan kumuh, siapa yang mau datang?" jelasnya.
Ia berharap, dengan keterlibatan semua pihak, Pantai Kolo bisa menjadi destinasi wisata unggulan yang bersih, aman, dan mendatangkan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi seluruh warga.
Dengan kegiatan seperti ini, Sudarmo membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak harus dimulai dari program besar, tetapi dari langkah kecil yang konsisten dan melibatkan masyarakat secara langsung. (RED).