Wali Kota Bima saat menyampaikan sambutan.
Kota Bima, Jurnal NTB.- Suasana haru dan bangga menyelimuti acara pelepasan dan perpisahan siswa kelas 6 SDN 21 Kota Bima, Sabtu, 24 Mei 2025.
Acara ini menjadi lebih istimewa karena dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, yang turut memberikan sambutan dan apresiasi kepada pihak sekolah, siswa, serta orang tua.
Pada tahun ajaran 2024/2025 ini, SDN 21 Kota Bima mencatat jumlah peserta didik terbanyak di kota tersebut, yaitu sebanyak 606 siswa, dengan 103 siswa kelas 6 dinyatakan layak lulus.
Kepala SDN 21, Sulami, S.Pd, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa sekolah bukan hanya tempat menuntut ilmu akademik, tetapi juga tempat pembentukan karakter anak sejak dini.
“Saya bangga dan bersyukur menjadi bagian dari SDN 21. Kami tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa. Sekolah kami juga telah menerapkan Program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung perkembangan anak,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Sulami juga menyampaikan pesan bagi para siswa yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya.
“Hari ini adalah momen istimewa. Kalian telah menyelesaikan pendidikan selama enam tahun, dan itu bukan hal mudah. Ini bukan akhir, tapi awal dari lembaran baru. Jadilah pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan terus semangat menghadapi tantangan ke depan," ungkapnya
Sementara itu, Wali Kota Bima, H. A. Rahman, mengungkapkan kebanggaannya terhadap SDN 21 sebagai sekolah dengan jumlah siswa terbanyak di Kota Bima, sekaligus memberikan apresiasi terhadap penampilan anak-anak dalam acara perpisahan, seperti pembawa acara dan penampilan seni.
“Saya sangat kagum, terutama dua pembawa acaranya. Ini hasil didikan luar biasa dari orang tua dan guru. Anak-anak tampil penuh percaya diri dan membanggakan,” ujar Wali Kota.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter yang sudah diterapkan di SDN 21.
“Enam tahun bukan waktu singkat. Dalam kurun waktu itu, anak-anak dididik bukan hanya dari sisi akademik, tetapi juga karakter. Semua ini berkat peran besar para guru yang telah mencurahkan tenaga dan waktu. Keringat dan lelah mereka akan menjadi berkah bagi generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Tak hanya itu, Wali Kota juga menyampaikan harapannya agar gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri) dapat dimulai dari lingkungan pendidikan.
“Kota Bima ini butuh sentuhan bersama agar menjadi kota yang BISA. Jika semua bergerak bersama, saya yakin seberat apapun tantangannya, pasti bisa kita lewati,” pungkasnya.
Acara yang didukung penuh oleh komite sekolah dan para wali murid kelas 6 ini menjadi penutup yang mengesankan dalam perjalanan pendidikan siswa selama di SDN 21 Kota Bima. (RED).