Komentar
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan saat pimpin upacara.
Kota Bima, Jurnal NTB.- Pemerintah Kota Bima menggelar upacara gabungan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan Hari Kebangkitan Nasional di halaman kantor Wali Kota Bima, Senin (2/6/2025). Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan.
Upacara ini diikuti oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), serta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kota Bima. Kehadiran para peserta mencerminkan semangat nasionalisme yang terus dijaga oleh seluruh elemen pemerintahan daerah.
Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota Bima menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama dalam membangun bangsa yang kokoh di tengah dinamika global.
“Pancasila telah terbukti menjadi landasan yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan zaman—baik di masa perjuangan kemerdekaan, maupun dalam mengarungi dinamika pembangunan nasional. Di tengah perubahan global yang begitu cepat, dengan kemajuan teknologi, polarisasi sosial, serta krisis lingkungan dan kemanusiaan, nilai-nilai Pancasila tetap relevan sebagai penjaga moral publik, penuntun kebijakan, dan jiwa kebangsaan kita,” tegasnya.
Tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini, lanjutnya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai semangat pemersatu dalam mewujudkan visi Indonesia Emas—negara maju, berdaulat, adil, dan makmur menjelang satu abad kemerdekaan.
Dalam kesempatan yang sama, upacara juga turut memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117 yang jatuh pada 20 Mei lalu.
“Kebangkitan Nasional ditandai dengan berdirinya organisasi modern pertama, Budi Utomo, pada 20 Mei 1908. Sejak saat itu, semangat persatuan dan kesadaran kolektif sebagai satu bangsa mulai tumbuh, membangkitkan harapan dan perjuangan menuju Indonesia merdeka,” ucap Wakil Wali Kota.
Adapun tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini adalah “Bangkit untuk Indonesia Emas.” Tema ini selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi, inovasi, serta ketangguhan bangsa dalam menghadapi tantangan zaman, mulai dari ketimpangan sosial, disinformasi digital, hingga krisis iklim dan potensi disintegrasi sosial.
Mengakhiri amanatnya, Wakil Wali Kota Bima mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momen peringatan ini sebagai titik tolak penguatan semangat gotong royong lintas generasi dan sektor.
“Mari kita bangun tata kelola pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan, ciptakan ruang digital yang sehat dan berbudaya, serta dorong transformasi pendidikan dan inovasi teknologi untuk memperkuat daya saing bangsa kita,” pungkasnya. (RED).