Resmi Dikukuhkan, Dekranasda Kota Bima Siap Bergerak untuk Kerajinan Lokal

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Resmi Dikukuhkan, Dekranasda Kota Bima Siap Bergerak untuk Kerajinan Lokal

Kamis, 12 Juni 2025

Penyematan Pin Dekranasda oleh Ketua Dekranasda Provinsi NTB kepada Hj Badra Ekawati.

Kota Bima, Jurnal NTB.-
Dalam suasana penuh keakraban dan haru, prosesi pengukuhan dan pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bima masa bakti 2025–2030 berlangsung khidmat, Kamis, 12 Juni 2025. Acara yang digelar di di Gedung Seni Budaya Kota Bima ini menjadi tonggak baru bagi semangat pemberdayaan UMKM dan pelestarian kerajinan lokal.


Pengurus Dekranasda Kota Bima yang diketuai oleh Hj Badra Ekawati, secara resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Wakil Wali Kota Bima, yang turut menyampaikan harapannya agar lembaga ini menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi kreatif di Kota Bima.


Mengawali sambutannya, Ketua Dekranasda Kota Bima, Hj Badra Ekawati, yang baru dilantik mengungkapkan bahwa menjadi Ketua Dekranasda bukan pilihan, tapi merupakan sebuah amanah.


"Amanah dimaksud yaitu untuk bekerja lebih giat, menjadikan Dekranasda sebagai rumah ide dan prestasi, serta berpartisipasi aktif membangun Bima yang lebih maju," ungkapnya penuh semangat.


Pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda menyampaikan sejumlah program prioritas, di antara lain, pembinaan dan pengembangan produk kerajinan lokal, promosi dan pemasaran produk secara terintegrasi dan penyebaran informasi dan dokumentasi kerajinan daerah.


"Dekranasda juga diharapkan mampu meningkatkan visibilitas dan daya saing produk lokal, sehingga mampu bersaing di pasar nasional hingga internasional," harapnya.


Ketua Dekranasda menegaskan pentingnya dukungan dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Bima, mulai dari Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, hingga OPD terkait, sebagai mitra kerja strategis.


"Kami sangat mengharapkan sinergi untuk mendukung program kerja Dekranasda demi kepentingan bersama. Ini kerja kolaboratif untuk memajukan UMKM kita," tegasnya.


Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi UMKM, mulai dari pemilihan bahan baku, permodalan, hingga pemasaran. Program pendampingan akan difokuskan untuk membantu pelaku UMKM menembus pasar, baik melalui pameran, bazar, maupun promosi digital ke luar negeri.


"Kita harus aktif mendampingi UMKM agar produknya tidak hanya layak, tapi juga unggul dan dikenal dunia," ujarnya.


Kemudian, sebanyak 1.791 perajin lokal binaan Dekranasda yang tersebar di Kecamatan Raba, Rasanae Timur, dan Mpunda mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Dekranasda. Mereka dinilai sebagai penjaga warisan budaya dan identitas lokal Kota Bima.


"Mari manfaatkan media sosial untuk membangun citra dan memasarkan produk kita. Cintai produk dalam negeri!" ajaknya.


Menutup sambutannya, Ketua Dekranasda mengingatkan bahwa tugas pengurus adalah bentuk pengabdian, bukan karena imbalan. Ia mengajak seluruh anggota untuk meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalitas agar masyarakat merasakan manfaat nyata dari kehadiran Dekranasda.


"Kita bekerja bukan karena gaji, tapi karena amanah. Mari kita buktikan bahwa Dekranasda hadir untuk mensejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan yang nyata," pungkasnya.


Pelantikan ini menjadi awal semangat baru bagi Dekranasda Kota Bima dalam menata masa depan kerajinan daerah dan pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan. (RED).