Jamaah haji saat tiba di kantor Wali Kota Bima.
Kota Bima, Jurnal NTB.- Kepulangan jamaah haji asal Kota Bima secara bertahap telah berlangsung sejak 22 Juni 2025. Namun, satu orang jamaah dari Kloter 10 dilaporkan jatuh sakit dan kini tengah menjalani perawatan di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Jamaah tersebut diketahui bernama Mariamah, warga Kelurahan Manggemaci, Kota Bima. Ia dirawat akibat gangguan pada paru-parunya yang belum stabil hingga saat ini.
"Kondisi Mariamah masih dalam pengawasan intensif oleh tim medis rumah sakit," ungkap Kabag Kesra Kota Bima, Sirajudin, Kamis, 26 Juni 2025.
Diakuinya, selain Mariamah, ada juga salah satu jamaah haji yang sakit dan masih dirawat di rumah sakit Makkah, yaitu Hadijah asal Kelurahan Sarae.
"Kami turut mendoakan kesembuhan Ibu Mariamah dan Hadijah agar segera pulih dan dapat kembali ke kampung halaman bersama keluarga tercinta," ujarnya.
Mengenai kepulangan jamaah haji, kepulangannya berlangsung dalam beberapa gelombang. Pada 22 Juni 2025, sebanyak 113 orang dari Kloter 8 telah tiba lebih dulu di tanah air.
Selanjutnya, pada 25 Juni, Kloter 10 terbagi dalam dua penerbangan, yaitu sebanyak 69 orang pada penerbangan pertama dan 51 orang pada penerbangan kedua, total 120 orang.
Hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, sebanyak 31 jamaah Kloter 10 lainnya juga telah tiba dengan selamat.
"Selain itu, masih tersisa 6 orang jamaah dari Kota Bima yang tergabung dalam Kloter 12 dan dijadwalkan pulang pada waktu berikutnya," pungkasnya. (RED).