Kota Bima, Jurnal NTB.- Wali Kota Bima, H. A. Rahman melalui Asisten III Kota Bima, M Saleh menyampaikan laporan realisasi semester pertama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 serta prognosis untuk enam bulan berikutnya dalam rapat paripurna DPRD Kota Bima yang berlangsung, Selasa 22 Juli 2025.
Agenda ini merupakan bagian dari amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Penyampaian laporan ini menjadi dasar evaluasi dan perencanaan anggaran daerah pada semester kedua tahun anggaran berjalan.
M Saleh memaparkan, pendapatan daerah Kota Bima semester I tahun 2025 terealisasi sebesar Rp421.295.498.341,00 dari target sebesar Rp1.042.247.476.170,00. Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp406.843.399.910,00 dan pendapatan transfer sebesar Rp14.452.098.431,00.
Sementara itu, realisasi belanja daerah pada periode yang sama mencapai Rp332.905.596.190,00, dengan rincian belanja operasional sebesar Rp300.121.358.029,00, belanja modal Rp33.346.238.161,00, dan belanja tak terduga Rp438.000.000,00.
Dari sisi pembiayaan daerah sambungnya, penerimaan pembiayaan pada semester pertama belum terealisasi, meskipun telah dianggarkan sebesar Rp53.062.872.690,00. Pengeluaran pembiayaan pun nihil pada periode ini.
Untuk prognosis semester kedua, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp654.922.926.341,90, sedangkan belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp767.374.752.676,00. Pemerintah juga memperkirakan pembiayaan penerimaan semester II sebesar Rp53.062.872.690,00, sesuai sisa belum terealisasi pada semester I.
Mewakili Wali Kota, M Saleh menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD, pimpinan perangkat daerah, serta seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Bima. Ia berharap laporan ini menjadi bahan evaluasi bersama dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
"Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran yang utuh atas capaian keuangan daerah selama enam bulan pertama, serta menjadi landasan dalam merancang strategi fiskal untuk paruh kedua tahun ini," ujarnya.
Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Kota Bima, unsur Forkopimda, para kepala OPD, camat dan lurah, serta tokoh masyarakat dan insan pers. (RED).