Wakil Wali Kota Bima Ajak Petani Tembakau Kelola Usaha Secara Modern dan Profesional

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Wakil Wali Kota Bima Ajak Petani Tembakau Kelola Usaha Secara Modern dan Profesional

Senin, 28 Juli 2025


Kota Bima, Jurnal NTB.-
Pemerintah Kota Bima terus mendorong kemajuan sektor pertanian melalui peningkatan kapasitas petani. Salah satu langkah konkretnya diwujudkan melalui Pelatihan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pertanian bagi Petani Tembakau Tahun Anggaran 2025, yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bima, Senin 28 Juli 2025. Pelatihan ini dipusatkan di lahan milik Kelompok Tani Oi Pempe, Kelurahan Oi Foo, Kecamatan Rasanae Timur.


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya menjaga dan memaksimalkan bantuan alat pertanian, khususnya alat perajangan tembakau, sebagai upaya mendorong efisiensi dan peningkatan produktivitas usaha tani.


“Alat-alat ini bukan sekadar bantuan, tapi wujud kepercayaan dari pemerintah. Gunakan dengan baik, rawat dengan sungguh-sungguh, karena alat yang terawat akan jadi penopang usaha tani yang berkelanjutan,” tegas Feri di hadapan para petani.


Tak hanya petani, kegiatan ini juga melibatkan penyuluh pertanian, perangkat wilayah, serta sejumlah pejabat terkait, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bima.


Wakil Wali Kota juga memberikan apresiasi tinggi kepada para penyuluh pertanian yang dinilainya memiliki peran vital dalam mendampingi para petani.


“Saya saksikan sendiri bagaimana para penyuluh turun langsung ke lapangan, bekerja bersama petani di bawah terik matahari. Ini bukan sekadar pekerjaan, tapi bentuk nyata dedikasi untuk kemajuan pertanian kita,” ungkapnya.


Lebih jauh, Feri juga membakar semangat para petani dengan menyampaikan bahwa tembakau bukan hanya komoditas biasa. Jika dikelola secara profesional dan berorientasi pada kualitas, tembakau bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan dan membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan keluarga petani.


“Bertani tembakau itu punya masa depan. Jangan ragu untuk mengembangkannya secara serius. Pemerintah hadir untuk mendampingi agar petani kita tidak hanya bertahan, tapi menjadi pelaku utama pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.


Sebagai bagian dari pelatihan, para peserta diberikan demonstrasi langsung cara penggunaan alat perajangan tembakau. Para petani tampak antusias mengikuti sesi tersebut, menyadari bahwa alat tersebut akan sangat membantu mereka dalam mengolah hasil panen dengan lebih efisien dan mandiri.


Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi besar Pemerintah Kota Bima dalam mewujudkan pertanian modern dan berdaya saing. Dengan kolaborasi kuat antara petani, penyuluh, dan pemerintah, sektor pertanian diharapkan tumbuh sebagai tulang punggung ekonomi daerah yang tangguh dan berkelanjutan. (RED).