![]() |
Kota Bima, Jurnal NTB.- Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tahun 2025, Pemerintah Kota Bima mengumumkan pelaksanaan Karnaval Kendaraan Berhias tingkat Kota Bima yang akan digelar pada Senin, 25 Agustus 2025.
Karnaval tahun ini mengusung tema “Bersih dan Hijau (Kota Bima BISA: Bersih, Indah, Sehat, Asri)”.
Melalui tema tersebut, Pemerintah Kota Bima ingin mengajak seluruh masyarakat untuk semakin peduli terhadap kebersihan, kesehatan lingkungan, dan memperkuat rasa cinta tanah air.
Untuk peserta, karnaval akan diikuti oleh dua kategori peserta, yakni Sepeda Hias, melibatkan siswa SD/MI kelas 3–6 dan SMP/MTs kelas 7–9, dengan didampingi guru. Kemudian pickup/Roda 4, diikuti OPD, BUMN, BUMD, Kecamatan, instansi vertikal, perguruan tinggi, swasta maupun paguyuban.
Peserta diwajibkan menghias kendaraan dengan identitas instansi masing-masing. Kendaraan roda dua, roda tiga, truk, hingga tronton dilarang ikut serta.
Kemudian sambunganya, peserta sepeda hias wajib menggunakan unsur merah putih, sementara kendaraan hias diwajibkan melengkapi bak sampah sebagai simbol kepedulian lingkungan.
Karnaval akan dimulai pukul 12.30 WITA dari Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, kemudian finish di Lapangan Serasuba Kota Bima. Posisi barisan akan diawali oleh 10 barisan peserta sepeda hias, disusul kendaraan hias sesuai urutan kecepatan di lokasi start.
Melalui kesempatan ini, Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, dalam keterangannya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta menyukseskan kegiatan ini, baik sebagai peserta maupun penonton.
“Karnaval Kendaraan Berhias bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga momentum memperkuat persatuan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta menanamkan nilai kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keasrian lingkungan. Mari kita tunjukkan semangat kebersamaan dalam bingkai Kota Bima BISA,” ujar Wali Kota.
Pemerintah Kota Bima berharap, melalui kegiatan ini, semarak kemerdekaan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat, sekaligus menjadi wadah kreativitas untuk memperkenalkan potensi dan identitas budaya Kota Bima. (RED).