![]() |
Fakhrunraji. |
Kota Bima, Jurnal NTB.- Dua paket pekerjaan di Kota Bima, yakni proyek pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah di Kelurahan Paruga dengan pagu anggaran Rp500 juta, serta peningkatan SPAM jaringan perpipaan di Kelurahan Dara senilai Rp2,4 miliar, dilaporkan masyarakat ke Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) Pemkot Bima.
Informasi yang diperoleh, laporan tersebut menyoroti adanya dugaan pemalsuan dokumen lelang.
"Kita sampaikan laporan tiga pekan lalu," ujar pelapor, Benyamin.
Kepala Inspektorat Kota Bima, Fakhruraji, yang dimintai tanggapan membenarkan adanya laporan masyarakat terkait dua proyek tersebut.
“Benar, ada laporan yang masuk,” katanya, Kamis, 21 Agustus 2025
Menindaklanjuti aduan itu, Inspektorat telah membentuk tim investigasi yang diketuai Abdul Somad. Tugas tim tersebut menggali dugaan permasalahan, dengan meminta keterangan dari LBPJ dan Dinas PUPR. Bahkan LBPJ diminta membuka akses proses tender untuk ditelusuri lebih jauh.
Namun, di tengah proses investigasi, pelapor justru mencabut laporannya.
“Pelapor cabut laporan. Apa sebab dicabut, silakan tanyakan pada pelapor,” jelas Fakhruraji.
Ia menegaskan, meski laporan dicabut dan audit investigasi dihentikan, progres serta hasil penelusuran yang sempat dilakukan tetap akan disampaikan kepada pimpinan daerah.
"Nanti hasilnya kita akan sampaikan ke pimpinan," pungkasnya. (RED).