Hadiri Wisuda STIE Bima, Wakil Wali Kota Haru, Toga Wisuda Simbol Perjuangan Orang Tua

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Hadiri Wisuda STIE Bima, Wakil Wali Kota Haru, Toga Wisuda Simbol Perjuangan Orang Tua

Sabtu, 13 September 2025

Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan saat menyampaikan sambutan. 

Kota Bima, Jurnal NTB.–
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, menghadiri Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Angkatan XXII Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Sabtu, 13 September 2025.


Dalam sambutannya, Feri menyampaikan rasa bangga sekaligus haru atas lahirnya generasi baru sarjana ekonomi dari kampus kebanggaan masyarakat Bima tersebut.


“Wisuda hari ini adalah bukti nyata kerja keras, doa, air mata, pengorbanan, dan perjuangan panjang para mahasiswa. Perjalanan yang ditempuh tidak mudah, penuh ujian dan tantangan, namun akhirnya berhasil sampai pada titik ini,” ujarnya.


Feri menekankan bahwa keberhasilan para wisudawan tidak hanya lahir dari kegigihan mereka, tetapi juga dari doa, air mata, dan perjuangan panjang orang tua.


“Hari ini adalah hari penuh makna dan kebahagiaan. Saya berdiri di sini dengan rasa bangga, karena menyaksikan lahirnya generasi penerus kita semua. Namun di balik toga yang dikenakan, ada perjuangan panjang orang tua yang mungkin tidak pernah mereka ceritakan kepada anak-anaknya. Mereka bekerja keras, berkorban tanpa keluh kesah, hanya demi melihat putra-putrinya duduk di bangku kuliah dan menjadi sarjana,” tegas Feri.


Menurutnya, wisuda adalah hadiah terindah untuk para orang tua yang telah berjuang. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh hadirin memberikan penghormatan kepada orang tua yang disebutnya sebagai pejuang sejati.


Feri juga berpesan kepada para wisudawan agar menjadikan ilmu yang telah diperoleh sebagai bekal menatap masa depan, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat.


“Anak-anakku sekalian, kalian bukan lagi masyarakat biasa, melainkan bagian dari kelompok masyarakat intelektual yang menjadi harapan keluarga, lingkungan, dan daerah. Gunakan ilmu dan kemampuan yang dimiliki untuk menolong keluarga, membangun masyarakat, serta meningkatkan taraf hidup bersama,” tegasnya. (RED).