Komentar
Pembukaan pacuan kuda Sambinae oleh Wali Kota Bima.
Kota Bima, Jurnal NTB.– Tradisi pacuan kuda kembali memeriahkan Kota Bima. Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE secara resmi membuka Pacuan Kuda Tradisional Wali Kota Bima Cup I Tahun 2025 dalam rangka peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Bima, di Arena Pacuan Kuda Sambinae, Sabtu (6/9/2025) sore.
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Aji Man itu menegaskan tingginya antusias dan partisipasi masyarakat, tidak hanya dari Bima, Dompu, dan Sumbawa, tetapi juga dari Sumba, Provinsi NTT. Karena itu, ia memastikan mulai tahun depan pacuan kuda tradisional akan digelar dua kali dalam setahun.
“Tradisi pacuan kuda ini merupakan warisan leluhur yang harus terus kita lestarikan. Pemerintah Kota akan mengupayakan agar tanah masyarakat yang tersisa di arena pacuan bisa dibebaskan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Aji Man.
Menurutnya, selain menjaga tradisi, pacuan kuda juga memberikan dampak positif bagi geliat ekonomi masyarakat, terutama para pelaku usaha lokal. Apalagi setiap pelaksanaannya selalu berjalan aman, tertib, dan mendapat sambutan luas dari masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pacuan Kuda Tradisional Wali Kota Bima Cup I Tahun 2025, Kasdim 1608 Bima Mayor Inf. Asep Okinawa Muas, menjelaskan bahwa event tahun ini berlangsung selama 14 hari yang terbagi dalam dua tahap. “Tahap pertama pengukuran kuda selama 6 hari, dan tahap kedua perlombaan berlangsung 8 hari,” jelasnya.
Ia menambahkan, pacuan kuda tahun ini diikuti 753 ekor kuda yang datang dari Bima, Dompu, Sumbawa, hingga Sumba NTT. Para joki yang akan menunggangi kuda pacu sebelumnya juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.
Acara pembukaan turut dihadiri Dandim 1608 Bima, Ketua Pordasi Provinsi NTB dan Kota Bima, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sukarno, SH, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs. H. Mahfud, M.Pd, Camat Mpunda, serta Lurah Sambinae. (RED).