Komentar
Kota Bima, Jurnal NTB.- Pemerintah Kota Bima resmi memulai pembangunan revitalisasi Lapangan Serasuba, Kamis (25/9/2025). Revitalisasi ini bertujuan mengoptimalkan fungsi taman, meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan, sekaligus menciptakan ruang publik yang lebih nyaman dan atraktif bagi masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Bima, Muhammad Hasyim, menyampaikan bahwa pekerjaan telah berjalan dua minggu. Tahap awal difokuskan pada relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di depan Museum Asi Mbojo.
“Sebanyak 94 PKL ditata mulai dari depan PT Pegadaian hingga Museum Asi Mbojo. Sementara 19 unit wahana permainan anak-anak diarahkan ke Paruga Nae,” jelas Hasyim.
Untuk memperlancar pekerjaan, Dinas Koperindag bersama Dinas PUPR menata ulang PKL di sekitar kawasan Serasuba. Relokasi ini disebut sebagai langkah strategis agar pembangunan berjalan tanpa hambatan.
Hasyim juga mengajak masyarakat untuk bersabar dan mendukung proses revitalisasi hingga tuntas. “Semua ini demi kenyamanan bersama dan mendukung gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, Asri),” tambahnya.
Revitalisasi Lapangan Serasuba direncanakan rampung pada 31 Desember 2025. Sejumlah fasilitas baru akan hadir, mulai dari penataan taman, joging track, lapak PKL, hingga toilet umum yang lebih representatif.
“Target kami, Serasuba benar-benar menjadi ruang publik yang layak, indah, dan nyaman bagi seluruh warga,” pungkas Hasyim. (RED).