
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan.  
Kota Bima, Jurnal NTB.– Pengurus Ikatan Dokter (IDI) Cabang Kota Bima periode 2025-2028 yang dinahkodai oleh dr H M Natsir resmi dilantik  Minggu, 7 September 2025.
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan selamat kepada pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bima masa bakti 2025-2028.
Ia menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukan hanya seremonial, tetapi mengandung makna pengabdian dan tanggung jawab baru dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pengurus IDI Cabang Kota Bima punya amanah besar. Kota Bima masih memiliki banyak kekurangan, mulai dari sarana prasarana kesehatan yang belum memadai hingga distribusi tenaga medis dan SDM yang belum merata.
"Ini adalah tantangan kita bersama dan harus bergandengan tangan untuk memajukan bidang kesehatan," ungkapnya.
Menurut Feri, Pemerintah Kota Bima terus berkomitmen untuk menjadikan kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan. Hal itu tertuang dalam Program BISA, di mana bidang kesehatan menjadi sektor penting yang mendapat perhatian serius.
“Dengan komitmen bersama, saya bersama Wali Kota bertekad menjadikan kesehatan sebagai program unggulan. Kami membuka diri untuk berkolaborasi dengan IDI dalam memajukan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pembangunan rumah sakit tipe B yang saat ini tengah dilaksanakan Pemerintah Kota Bima. Rumah sakit tersebut digadang menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat Kota Bima dan sekitarnya.
“Ini adalah cita-cita besar kami. Rumah sakit tipe B akan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang representatif. Karena itu kami ingin seluruh tenaga kesehatan, termasuk IDI, berkolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan layanan kesehatan,” jelasnya.
Feri menekankan, IDI sebagai wadah profesi dokter harus menjadi mitra strategis Pemkot dalam merumuskan solusi dan kebijakan kesehatan.
“Kami percaya dengan sinergi, tantangan di bidang kesehatan bisa diatasi demi masyarakat Kota Bima yang lebih sehat dan sejahtera,” tutupnya. (RED).
 

 Komentar
Komentar