
DLH bersama Camat Mpunda dan Lurah Sadia saat membangun taman di area kumuh. 
Kota Bima, Jurnal NTB.- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, Syahrial Nuryadin, kembali menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. 
Ia menyoroti salah satu titik di perbatasan Kelurahan Sadia dan Sambinae, yang sebelumnya kerap dijadikan lokasi pembuangan sampah liar meski telah berulang kali diingatkan oleh pihak DLH.
“Kami telah berkali-kali mengingatkan, namun tempat ini masih saja dijadikan lokasi pembuangan sampah,” ungkap Syahrial.
Kini, DLH bersama jajaran Kecamatan Mpunda dan Lurah Sadia bergerak cepat untuk mengubah wajah kawasan tersebut menjadi taman hijau yang tertata rapi dan bermanfaat bagi warga sekitar.
“Bersama Kecamatan Mpunda dan Lurah Sadia, kita berusaha mengubah wajahnya menjadi taman hijau dan bermanfaat bagi warga,” ujarnya.
Menurutnya, langkah ini bukan sekadar penataan fisik, tetapi juga bentuk nyata perubahan perilaku masyarakat dalam memperlakukan lingkungan. Ia mengajak seluruh warga Kota Bima untuk berpartisipasi aktif menjaga taman tersebut agar tetap bersih dan indah.
“Mari jaga bersama, jangan lagi kotori dengan sampah. Taman ini milik kita, wujud kepedulian dan perubahan untuk Kota Bima yang lebih bersih dan nyaman,” tambahnya.
Upaya penataan kawasan bekas pembuangan sampah menjadi taman hijau ini merupakan bagian dari Gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) yang digagas DLH.
"Melalui gerakan ini, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama," pungkasnya. (RED).
 

 Komentar
Komentar