Komentar |
| Forum konsultasi publik yang dilaksanakan oleh DPMPTSP Kota Bima. |
Kota Bima, Jurnal NTB.- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bima menggelar Forum Konsultasi Publik bidang perizinan dan non perizinan, Kamis, 9 Oktober 2025, di Pondok Kayuan. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala DPMPTSP Kota Bima, Yuliana.
Dalam sambutannya, Yuliana menegaskan bahwa pelaksanaan forum ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi, mengevaluasi, dan memberi masukan terhadap pelayanan publik, khususnya di bidang perizinan dan penanaman modal.
“Melalui forum ini, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan saran terhadap layanan yang kami berikan, agar pelayanan publik di Kota Bima semakin berkualitas,” ujar Yuliana di hadapan peserta forum.
Ia menyampaikan, DPMPTSP Kota Bima terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dengan memanfaatkan teknologi dan memperbaiki sistem kerja. Salah satunya melalui penerapan sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko, yang memudahkan masyarakat mengurus izin usaha secara mandiri kapan saja dan di mana saja.
“Sekarang masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor. Cukup menggunakan komputer atau ponsel yang terhubung internet, izin usaha bisa diajukan secara mandiri,” jelasnya.
Yuliana juga menyinggung keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Bima yang diresmikan oleh Menteri PAN-RB pada Juni 2024 lalu. Kehadiran MPP menjadi langkah nyata Pemkot Bima dalam menghadirkan layanan terpadu lintas instansi, termasuk Dinas Dukcapil, Koperindag, BPJS, dan instansi vertikal lainnya.
“Kami terus berbenah untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan transparansi dalam pelayanan. Semoga dengan dukungan semua pihak, iklim investasi di Kota Bima semakin baik,” tambahnya.
Kegiatan forum konsultasi publik tersebut dihadiri oleh unsur masyarakat, pelaku usaha, organisasi perangkat daerah, serta lembaga pelayanan publik lainnya.
Di akhir sambutannya, Yuliana secara resmi membuka kegiatan dengan penuh harapan agar hasil forum ini dapat menjadi masukan berharga bagi peningkatan kinerja DPMPTSP. (RED).