Kemenag Kota Bima Langgengkan Manasik Sepanjang Tahun, Demi Wujudkan Jamaah Haji Mandiri

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Kemenag Kota Bima Langgengkan Manasik Sepanjang Tahun, Demi Wujudkan Jamaah Haji Mandiri

Kamis, 23 Oktober 2025

Ustadzah Dwina Mauludy Rexa Imamah, Lc.

Kota Bima, Jurnal NTB.-
Dalam rangka mewujudkan jamaah haji yang mandiri dan siap secara ilmu, fisik, serta finansial, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) kembali menyelenggarakan kegiatan manasik haji sepanjang tahun. Kegiatan yang digelar di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) ini diperuntukkan bagi jamaah haji Kota Bima yang direncanakan berangkat pada Tahun 1447 H / 2026 M.


Pada pelaksanaan manasik ke-8 kali ini, materi pertama bertajuk Fiqih Umrah disampaikan oleh Ustadzah Dwina Mauludy Rexa Imamah, Lc, alumnus Al-Azhar University Cairo, Mesir, sedangkan materi kedua disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad, S.Sos., M.Kes, tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji.


Dalam penyampaian materinya, Ustadzah Dwina Mauludy Rexa Imamah menekankan pentingnya mempersiapkan diri, finansial, dan pengetahuan manasik sejak dini.


“Haji dan umroh itu panggilan Ilahi,” ungkapnya.


Ia menjelaskan, undangan dari bagian haji untuk berkumpul dalam kegiatan ini adalah bagian dari upaya mewujudkan harapan agar jamaah lebih siap dan mandiri dalam menjalankan ibadah.


“Kegiatan manasik nol rupiah ini diadakan agar jamaah mampu melaksanakan ibadah secara mandiri, baik di Makkah maupun Madinah, terlebih saat puncak haji tanggal 8–13 Dzulhijjah 1447 H mendatang,” jelasnya.


Ustadzah yang akrab disapa Ustadzah Wina ini juga mengajak jamaah untuk mensyukuri fasilitas dan perhatian yang diberikan oleh Kemenag dan Tim Relawan Haji Kota Bima.


“Sepatutnya kita bersyukur kegiatan ini difasilitasi oleh bagian haji dan Tim Relawan Haji Kota Bima. Semoga jamaah haji Kota Bima senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat,” tutupnya.


Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Bima, H. Eka Iskandar Zulkarnain, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan manasik ini dilaksanakan gratis alias nol rupiah tanpa menggunakan anggaran khusus, melainkan hasil dari keikhlasan dan gotong royong berbagai pihak.


“Bimbingan manasik haji ini gratis. Semua pihak ikhlas berkontribusi menyukseskan kegiatan ini tiap tahunnya. Berdasarkan evaluasi, pelaksanaan manasik sepanjang tahun sangat membantu terwujudnya jamaah haji mandiri,” ungkapnya.


Bang Eka sapaan akrabnya, mengaku bersyukur atas keberlangsungan kegiatan ini setiap tahun.


“Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang memberikan kemampuan kepada kami semua untuk melanggengkan kegiatan manasik sepanjang tahun. Semua pihak kompak ikut andil, padahal semuanya hanya berdasar keikhlasan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat. Semoga Allah mencatat pahala berlimpah untuk Bapak/Ibu semua,” ujarnya.


Kegiatan manasik yang dilaksanakan setiap pekan ini tampak berjalan penuh semangat. Para jamaah haji aktif bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber untuk memperdalam ilmu manasik mereka.


“Manasik sepanjang tahun gratis dan tanpa anggaran ini kita laksanakan setiap hari Selasa. Tahun 2025 direncanakan sebanyak 38 kali pertemuan. Sebelumnya, tahun 2023 kami laksanakan 24 kali, tahun 2024 sebanyak 32 kali, dan tahun 2025 sebanyak 34 kali,” jelas Bang Eka.


Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi keistimewaan tersendiri bagi jamaah haji Kota Bima, karena di daerah lain, manasik tambahan umumnya berbayar dengan biaya jutaan rupiah melalui KBIHU.


“Tentu jamaah haji Kota Bima sangat bersyukur mendapat manasik ini secara gratis. Semuanya berkat semangat dan keikhlasan kita bersama,” pungkas bapak 3 anak ini. (RED).