Pj. Sekda Tekankan Efisiensi dan Kebijakan Bijak dalam Rapat TAPD Kota Bima

Iklan Atas Halaman 920x250

.

Pj. Sekda Tekankan Efisiensi dan Kebijakan Bijak dalam Rapat TAPD Kota Bima

Selasa, 14 Oktober 2025

rapat koordinasi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bima yang digelar di Ruang Rapat Sekda Kota Bima, Selasa (14/10/2025).

Kota Bima, Jurnal NTB.-
Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kota Bima, Hj. Mariamah, SH, memimpin langsung rapat koordinasi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bima yang digelar di Ruang Rapat Sekda Kota Bima, Selasa (14/10/2025).


Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh anggota TAPD yang terdiri dari unsur pimpinan perangkat daerah terkait.


Dalam arahannya, Pj. Sekda menekankan pentingnya kehati-hatian dan kebijaksanaan dalam setiap keputusan yang diambil, terutama menyangkut arah kebijakan anggaran daerah.


“Saya berharap setiap kebijakan yang diputuskan hari ini dapat benar-benar bijaksana dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujar Hj. Mariamah.


Sementara itu, Sekretaris TAPD yang juga Kepala Bappeda Kota Bima menyampaikan bahwa proses penganggaran saat ini telah memasuki tahap akhir, yakni finalisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Menurutnya, TAPD akan bekerja lebih tajam dalam menyusun program dan kegiatan, agar arah pembangunan tetap fokus dan efisien.


“Kita sudah berada di tahap finalisasi RKPD 2026. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi pedoman penyusunan APBD sesuai Permendagri Nomor 14 Tahun 2025. Kondisi fiskal saat ini menuntut kita untuk menyusun skema APBD yang efisien, meningkatkan pendapatan, serta melakukan rasionalisasi belanja,” jelasnya.


Ia juga menegaskan bahwa TAPD akan menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Bima terkait efisiensi belanja daerah.


“Kita akan melakukan efisiensi belanja secara menyeluruh. Mau tidak mau, kita harus berbelanja dengan sangat minimum tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik,” tandasnya.


Rapat koordinasi berjalan tertib dan produktif. Pemerintah Kota Bima berharap hasil pembahasan tersebut dapat memperkuat arah kebijakan pembangunan serta menjaga stabilitas fiskal daerah pada tahun anggaran mendatang. (RED).