BPBD Kota Bima Bentuk Posko Induk untuk Respons Cepat Penanganan Bencana

Iklan Atas Halaman 920x250

.

BPBD Kota Bima Bentuk Posko Induk untuk Respons Cepat Penanganan Bencana

Rabu, 12 November 2025

Tampak Kepala BPBD dan jajaran di Posko orange yang sudah berdiri dan siap beroperasi. 

Kota Bima, Jurnal NTB.-
Dalam upaya memperkuat sistem tanggap darurat dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima membangun Posko Induk Kebencanaan. Pembangunan posko ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat koordinasi, pengendalian, serta penanganan bencana di wilayah Kota Bima.


Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, Nazamuddin, mengatakan bahwa Posko Induk Kebencanaan tersebut akan menjadi pusat kendali operasi penanggulangan bencana (Pusdalops) sekaligus tempat pengumpulan data, informasi, dan sumber daya saat terjadi keadaan darurat.


“Posko induk ini dibangun untuk memperkuat sistem komando dan mempercepat respon ketika terjadi bencana. Semua unsur yang terlibat dalam penanganan bencana bisa berkoordinasi di satu titik,” ujarnya, Rabu (12/11).


Menurutnya, pembangunan posko ini juga merupakan bagian dari strategi menghadapi musim hujan yang mulai melanda wilayah Kota Bima dan sekitarnya. Dengan kondisi geografis yang rawan banjir dan longsor, BPBD perlu menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang lebih terintegrasi.


“Kesiapsiagaan bukan hanya soal alat dan logistik, tapi juga tentang koordinasi dan komunikasi yang cepat. Karena itu, posko ini akan dilengkapi sistem informasi dan perangkat komunikasi yang terhubung langsung dengan pos-pos siaga di tiap kelurahan,” jelasnya.


Selain menjadi pusat koordinasi, posko tersebut juga akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan logistik darurat seperti tenda, perahu karet, obat-obatan, serta perlengkapan evakuasi. 


"Kita juga siapkan dapur umum dua lokasi yaitu di BPBD dan Dinas Sosial," jelasnya  


BPBD akan melibatkan berbagai unsur seperti TNI-Polri, OPD terkait dan relawan tangguh bencana dalam operasional posko.


Nazamudin menambahkan, dengan adanya Posko Induk Kebencanaan ini, BPBD Kota Bima berharap respons terhadap bencana dapat dilakukan lebih cepat dan terukur.


“Harapannya, masyarakat juga bisa mengetahui bahwa ada pusat informasi resmi ketika terjadi bencana. Sehingga penanganan di lapangan bisa lebih efektif dan tidak simpang siur,” tutupnya. (RED).