Komentar
Gelaran final Dragcare BMX Open Cup 2025 di Lawata.
Kota Bima, Jurnal NTB.- Gelaran BMC Dragrace BMX Open Cup 2025 resmi berakhir pada malam final yang digelar di arena balap parkiran timur Lawata, Jumat (12/12). Event perdana yang berlangsung selama 20 hari ini sukses menyedot perhatian ratusan peserta serta ribuan penonton yang memadati kawasan wisata unggulan Kota Bima tersebut.
Ketua Panitia, Aan Saputra, mengungkapkan total peserta yang ambil bagian mencapai 196 rider dari berbagai wilayah, mulai Kota Bima, Kabupaten Bima hingga Dompu. Para pemenang berhak membawa pulang hadiah berupa sepeda, trofi, uang pembinaan dan piagam penghargaan.
Terdapat delapan kelas yang diperlombakan, yakni Ekstra A hingga D, Pemula A hingga C, serta kelas Open. Pada babak final, masing-masing kelas mempertandingkan empat pembalap terbaik.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Sukarno, menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia sejak pembukaan pada 27 November. Ia mengakui beberapa kekurangan masih ditemukan, namun menilai event ini telah memberi warna baru bagi geliat aktivitas masyarakat di kawasan Lawata.
“Protes itu bagian dari dinamika. Yang jelas, ini event positif dan pertama kali digelar,” ujarnya.
Sukarno menegaskan bahwa penyelenggaraan dragrace ini sekaligus memperkuat citra Lawata bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi sebagai ruang publik yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat. Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu Lawata juga menjadi lokasi penyelenggaraan acara pernikahan.
“Kami ingin Lawata menjadi destinasi yang hidup. Kami berharap pengunjung ikut menjaga dan merawat kawasan ini,” tambahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada event organizer dan sponsor atas dukungan penuh sehingga event berjalan lancar. Kepada para juara, ia berpesan agar tetap rendah hati dan terus mengasah kemampuan.
“Terus berlatih, jangan jumawah,” tegasnya.
Menurut Sukarno, event ini memberi dampak positif terutama bagi generasi muda, karena mengalihkan mereka dari kecanduan gadget, menjauhkan dari potensi penyalahgunaan narkoba, serta menumbuhkan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif. (RED).